search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jumlah Transaksi Non Tunai QRIS di Bali Sentuh Angka Rp22,72 Miliar
Jumat, 12 Februari 2021, 19:00 WITA Follow
image

bbn/Antara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

QRIS (QR Code Indonesia Standard) sebagai cara bayar nirsentuh atau non tunai, merupakan produk inovasi Bank Indonesia (BI) mengalami akselerasi sangat cepat sejalan dengan inovasi digitalisasi yang bergeser mengikuti prinsip cleanliness, health, safety, and environmental (CHSE).

Hal ini dilakukan untuk semakin meningkatkan experience penggunaan QRIS di wilayah Korem 163/Wirastya yang pada tahun 2020 menjadi Korem Pertama di Indonesia yang telah mengimplementasikan digitalisasi pembayaran berbasis QRIS di wilayah kerjanya. 

Jika dilihat berdasarkan data Bank Indonesia, per posisi 29 Januari 2021, jumlah merchant QRIS di Provinsi Bali tercatat sebanyak 183.068 merchant atau bertambah hingga 160 ribu merchant atau 686% dibandingkan awal tahun 2020.

"Jumlah nominal transaksinya mencapai angka Rp22,72 miliar dan volume transaksi sebanyak 269 ribu kali transaksi," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, belum lama ini di Denpasar.

Hal ini menunjukkan bahwa transaksi kanal pembayaran QRIS terus meningkat dengan signifikan setiap triwulannya selama tahun 2020.

Dengan total penyelenggaranya yang beroperasi di Bali mencapai 30 penyelenggara jasa pembayaran (PJP) maka diharapkan lebih 4,5 juta masyarakat Bali siap dilayani pembayaran dengan menggunakan QRIS.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami