search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geliatkan Ekonomi, Pemerintah Didorong Segera Gelontorkan Belanja Negara
Jumat, 26 Februari 2021, 22:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pengamat ekonomi, perbankan dan pariwisata yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Prof Dr IB Raka Suardana, SE,MM merekomendasikan sejumlah usulan tentang upaya pemulihan ekonomi saat pandemi.

Pertama ia mnyampaikan agar geliat ekonomi dapat berjalan, maka kebijakan pemerintah berupa kebijakan fiskal seperti belanja negara harus digelontorkan sedini mungkin. Proyek-proyek pemerintah harus dapat dijalankan di triwulan I atau paling lambat awal triwulan II tahun anggaran 2021.

"Jika proyek-proyek pembangunan dijalankan, maka ada dana beredar di masyarakat. Dana yang beredar ini akan berputar menimbulkan multiplier effect (efek pengganda) yang menggerakkan ekonomi," ujarnya pada Jumat (26/2) di Denpasar.

Selain itu, program bantuan langsung tunai atau BLT tetap dikucurkan untuk mengurangi kemiskinan karena orang yang tidak berpendapatan akan mampu belanja. Jika nantinya uang yang diperoleh masyarakat yang kurang mampu dibelanjakan, maka para pedagang kecil juga akan peroleh pendapatan.

"Pendapatan para pedagang ini akan dibelikan bahan baku. Pemilik bahan baku akan memperoleh uang, yang kemudian dibelanjakan lagi. Semua itu menjadikan ekonomi bergeliat," jelasnya.

Jika dilihat saat ini, menurutnya, pandemi telah mempora-porandakan berbagai tatanan, bukan hanya kesehatan saja, namun ekonomi dan sosial yang pengaruhnya sangat besar. Jika dilihat kontraksi (penurunan) ekonomi sangat dalam (-12,31%), artinya geliat ekonomi turun drastis. 

Sehingga kemudian menyebabkan pengangguran dan kemiskinan tentu bertambah. Pemerintah Provinsi Bali, kata dia, secara umum telah berusaha maksimal menyelamatkan ekonomi kecil bersamaan dengan penyelamatan kesehatan. Berbagai kebijakan diusahakan berbarengan, namun karena daya beli masyarakat yang merosot, hasilnya belum maksimal.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami