search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Geger Kasus Dugaan Anak Bunuh Bapak Kandung
Selasa, 23 Maret 2021, 16:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Geger Kasus Dugaan Anak Bunuh Bapak Kandung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang digemparkan sosok Tamin (49) ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, Selasa (23/3/2021). Petani desa setempat itu diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, Adi Pratama (25). Kekinian, kasus dugaan anak bunuh bapak itu telah ditangani Polres Malang.

Sementara, Kepala Desa Bumirejo, Sugeng Wicaksono mengatakan, kronologi bermula ketika salah seorang warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong dari rumah korban, Selasa dini hari.

Namun, warga tak menaruh curiga lantaran memang kerap mendengar teriakan diduga dari anak sulung korban, Adi Pratama. Diketahui, Adi diduga mengalami depresi.

"Biasanya memang ada teriakan dari sana, dikira suaranya Adi. Warga pun langsung menelepon istri pak Tamin. Katanya pak Tamin sudah di rumah ngetan (di TKP)," tutur dia.

Sugeng melanjutkan, Tamin memang acap kali menyambangi putranya tersebut. Biasanya Tamin datang dini hari.

"Jadi biasanya memang ke sana menengok. Rumahnya ada dua. Satu ya di sini (TKP) yang kedua ya tak jauh dari sini. Pak Tamin menengok karena anaknya itu diduga depresi," sambungnya.

Namun, ternyata teriakan tersebut warga sadar bukan berasal dari Adi tapi dari Tamin. Tamin diduga meminta tolong karena dianiaya oleh anak sulungnya itu sendiri. Hal itu baru diketahui sekitar pukul 11.00 WIB, ketika warga melihat pintu rumah terbuka. Begitu dicek, warga menemukan Tamin sudah tergeletak bersimbah darah.

"Ada luka di kepalanya di tangannya dan di kakinya. Seperti terbakar dan diduga dilakukan menggunakan senjata tajam," urainya.

Kekinian, tim Inafis Polres Malang sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Sedangkan Adi keberadaanya masih belum diketahui.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami