search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Sektor Industri Ini Menunjukkan Kinerja Positif di Tengah Pandemi
Rabu, 24 Maret 2021, 21:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Akibat pandemi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tercatat jatuh di minus 2,19 persen. Meskipun demikian, harus tetap optimistis bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun loncatan bagi upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional serta meningkatkan daya saing sektor industri. 

Optimisme ini didukung dengan sejumlah kebijakan dan stimulus yang telah didesain sesuai kebutuhan pelaku usaha, implementasi Undang-Undang Cipta Kerja dan pelaksanaan vaksinasi massal kepada masyarakat.

"Kita tahu, bahwa selain kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi adalah harapan dunia dalam upaya penanganan pandemi ini," jelas Menteri Perindutrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita dalam virtual meeting, Rabu (24/3).

Di tengah terpaan COVID-19 sepanjang tahun 2020, sektor industri masih menjadi penyumbang PDB terbesar yaitu 19,86% dimana industri pengolahan nonmigas menyumbang 17,9%. 

Pemerintah terus mendorong penguatan struktur industri yang lebih dalam dan terintegrasi sehingga mampu menghasilkan produk-produk dengan inovasi baru dan bernilai tambah tinggi. Salah satu industri yang menunjukkan kinerja yang membaik di tengah pandemi ini adalah sektor industri farmasi dan alat kesehatan. 

"Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah yang cukup besar untuk memulihkan kondisi kesehatan masyarakat berdampingan dengan pemulihan kondisi ekonomi nasional," jelasnya.

Pada 2020, sektor industri juga mencatat kinerja gemilang yang membaik dari sisi nilai ekspor dan investasi. Ekspor sektor industri tahun lalu mencapai USD 131,13 miliar atau berkontribusi sebesar 80,30% dari total ekspor nasional. 

Sedangkan nilai investasi sektor industri pada tahun 2020 sebesar Rp 272,9 triliun, meningkat dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 216 triliun. 

"Peningkatan nilai investasi tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya pemerintah terus berupaya mendorong komitmen realisasi investasi serta menarik investasi baru pada sektor manufaktur nasional," tutupnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami