Profil KRI Rigel, Kapal Yang Turut Bantu Temukan KRI Nanggala-402
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kapal Selam Nanggala akhirnya ditemukan di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/4/2021). Para awak kapal yang berjumlah 53 dinyatakan gugur. Diketahui, KRI Rigel turut berperan dalam penemuan KRI Nanggala-402. Berikut ini profil KRI Rigel.
Kapal selam Nanggala ditemukan melalui pemindaian yang dilakukan oleh KRI Rigel. Pemindaian dilakukan menggunakan magnetometer dan multibeam sonar.
Berdasarkan dari bukit-bukit otentik yang sudah ditemukan oleh KRI Rigel, kapal selam Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan 53 awak kapal dinyatakan gugur. Simak berikut ini profil KRI Rigel.
Profil KRI Rigel
KRI Rigel adalah kapal tercanggih buatan galangan kapal Perancis, yakni OCE Les Sables d’Olonne. KRI Rigel ini dirancang sebagai kapal oseanografi yang mempunyai misi utama melakukan pemetaan di dalam air.
Kapal ini sangat berjasa dalam proses pencarian objek yang ada di dalam air, beberapa diantaranya saat proses pencarian bangkai pesawat Lion Air dan Sriwijaya Air.
Penyematan nama Rigal oleh TNI AL ini diambil dari istilah astronomi, yakni bintang paling bercahaya dari Rasi Orion. Dalam tugasnya, KRI Rigel pun selalu memberikan cahaya terang dalam proses pencarian objek di bawah air.
KRI Rigel tiba di Tanah Air pada Mei 2015. Kapal ini mempunyai jenis MPRV (Multi Purpose Research Vessel). Berbeda dengan kapal perang lainnya, KRI Rigel mempunyai kemampuan menjalankan survei hidrografi, geofisika, oseanografi, dan perikanan.
Spesifikasi KRI Rigel
KRI Rigel memiliki dimensi panjang 60,10 m dan lebar 11,5 m, dengan daya tampung 46 orang. Untuk keperluan hidrografi, kapal ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang sangat lengkap.
Adapun perlatan-peralatan tersebut seperti Single Beam Echosounder KONGSBERG EA600, Multibeam Shallow Water Dual head KONGSBERG EM2040, dan lainnya.
Sedangkan untuk keperluan survei di dalam laut, kapal ini juga dilengkapi dengan alat Multibeam Deep Water KONGSBERG EM302. Alat ini mampu melakukan pemetaan dalam air mencapai kedalaman 7000 m. Kapal ini juga dilengkapi alat Side Scan Sonar KONGSBERG 2094 untuk pencitra dasar laut.
Untuk keperluan Oseonografi, kapal ini dilengkapi alat CTD Profil RESON dan Nansen Bottle yang berfungsi untuk mengukur karakter air laut.
Selain itu, kapal ini juga dilengkapi alat Sub Bottom Profile SES 2000 untuk keperluan geofisik. Alat tersebut berguna untuk mencitrakan badan sediman yang ada di dasar laut.
Adapun peralatan canggih lainnya yang terdapat di KRI Rigel yaitu AUV (Autonomous Underwater Vehicle) dari KONGSBERG HUGIN 1000, yang mana fungsinya untuk melakukan pencitraan bawah laut hingga kedalaman 1.000 meter.
Itulah profil KRI Rigel, kapal canggih TNI AL yang turut berperan dalam penemuan kapal selam Nanggala 402 yang kini sudah dinyatakan tenggelam.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net