Produsen Kue Kering "Saje" di Buleleng Raup Omzet Puluhan Juta saat Lebaran
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bulan Ramadhan memang menjadi berkah untuk industri rumah tangga seperti usaha kue kering.
Biasanya kue kering dipesan untuk menjadi camilan saat berkumpul dengan keluarga. Ini membuat pengusaha kue kering rumahan kebanjiran pesanan.
Salah satu pengusaha kue kering di Buleleng, Janarti mengaku usahanya ini dimulai pada tahun 2017.
“Waktu itu sekedar iseng mengisi waktu luang, saya coba membuat kue nastar dan berikan kepada teman-teman. Mereka bilang enak dan sejak saat itu saya kembangkan untuk dijual dan responnya positif,”ujar Janarti ditemui di sela-sela kesibukannya membuat kue Jumat (07/05).
Janarti dibantu lima orang tetangganya untuk membuat kue kering. Ada berbagai macam kue diantaranya nastar, sagu keju, kastengel, lidah kucing, semprit vanilla dan coklat, putri salju, thumbprint stroberi, kukis kacang dan sereal serta kuku macan. Saat ini Janarti hanya membuat kue dalam jumlah besar jika ada pesanan. "Kalau tahun ini sudah lumayan omzetnya lebih dari 20 juta,” jelasnya.
Selain dijual satuan, kue kering dengan merek “Saje” ini juga Janarti kemas dengan model parcel sehingga jadi lebih menarik.
“Mulai tahun lalu saya coba menjual dengan model parcel, dengan ini lebih banyak permintaan yang masuk apalagi saat Lebaran,” imbuhnya.
Janarti berpesan kepada generasi muda jika mental berwirausaha harus dipupuk sejak dini. Apalagi generasi muda saat ini paling dekat dengan teknologi sehingga akses informasi dan jangkauan pasar lebih luas.
“Kembangkan diri, lihat potensi kita dan tunjukkan bahwa kita bisa secara mandiri. Jadi tidak perlu jadi pegawai negeri atau pegawai formal, dengan usaha seperti ini sangat mudah sekali apalagi didukung dengan pemasaran yang lebih mudah,” tutupnya.
Reporter: bbn/sin