search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siapkan SDM Jelang MotoGP, Pemprov NTB Intens Komunikasi dengan Korporasi
Jumat, 21 Mei 2021, 22:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB kini intens berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka atau korporasi yang ada di NTB Seperti PT.AMNT, ITDC dan lainnya.

Hal ini guna bersinergi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan kerja bagi penyiapan putri putri NTB bisa mengisi peluang kerja yang tersedia dalam even MotoGP Mandalika.

Bersinergi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka kata Gde Aryadi harus dilakukan. Pasalnya, kalau hanya mengandalkan APBD dan APBN dalam kondisi fiskal yang sulit ini, maka penyiapan tenaga kerja terampil untuk mengisi pasar kerja regional, mustahil dapat dicapai dalam waktu dekat ini.

"Tunggu saja hasil koordinasi kami, mudah-mudahan ada cahaya di ujung terowongan,"  kata Kadisnakertrans NTB, Gede Aryadi, pada kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Balai Latihan Kerja Dalam dan Luar Negeri (BLKDLN) NTB Tahap II Tahun 2021, di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi NTB, Kamis (20/5).

Dijelaskan, selama tahun 2021 Disnakertrans menargetkan 1.000 tenaga kerja yang terlatih dengan macam-macam kompetensi dan kejuruan yang sesuai dengan kebutuhan dunia perusahan dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, pihak Disnakertrans NTB telah memprogramkan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi dengan menyediakan 50 paket pelatihan. Dengan jumlah paket itu, pihaknya akan melatih sekitar 500 orang anak-anak di seluruh NTB. Pelatihan itu menggunakan pola magang yang berlangsung selama 5 bulan dalam negeri dengan sumber dana dari APBN.

"Dari 50 paket itu, ada tambahan sebesar 9 paket yang dikhususkan untuk KEK Mandalika di bidang pariwisata dan ini sedang berlangsung. Mudah-mudahan untuk menyambut MotoGP, SDM kita sudah siap," jelas Gde Putu Aryadi.

Gede Putu Aryadi menjelaskan, pelatihan kali ini merupakan pelatihan berbasis kompetensi bidang kejuruan dengan kuota 30 paket latihan dengan berbagai tahapan. Sementara ini adalah tahap II dengan jumlah 6 paket yang ikuti oleh pemuda NTB sebanyak 96 orang. Pelatihan ini akan berlangsung selama 33 hari.

"Saat ini, mereka akan dilatih menjadi pembuat roti dan kue, pembuatan desain grafis, komputer operator assistant, perawatan ac resedensial, staf administrasi dan operator dan listrik industri," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah meminta kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi untuk menjalin hubungan dan membuka akses seluas-luasnya dengan berbagai perusahaan di NTB salah satunya seperti, PT Amman Mineral, ITDC dan perusahan besar lainnya untuk berpartisipasi dalam menyediakan kegiatan pelatihan bagi anak-anak NTB ke depannya. 

Di akhir tahun 2021, lanjut Doktor Zul, Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah bagi gelaran World Superbike pada November mendatang, segala persiapan dan kebutuhan event itu harus melibatkan lebih banyak anak-anak NTB. Peluang apa saja yang harus disiapkan untuk mengantisipasi segala kebutuhan selama even itu berlangsung.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami