search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
4 Cara Untuk Turunkan Risiko Keguguran Saat Hamil
Senin, 21 Juni 2021, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/4 Cara Untuk Turunkan Risiko Keguguran Saat Hamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Penelitian menunjukkan bahwa 10 hingga 20 persen kehamilan mengalami keguguran. Dan karena adanya risiko keguguran tersebut, maka solusi terbaik adalah melakukan tindakan pencegahan guna menurunkan risiko.

Dilansir dari Insider, berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan ibu hamil atau calon ibu hamil untuk menurunkan risiko keguguran.

1. Temui dokter jika Anda pernah mengalami keguguran

Jika Anda pernah mengalami keguguran sebelumnya, sebaiknya segera temui dokter untuk menemui akar masalahnya. Misalnya, bisa saja Anda memiliki risiko mengalami pembekuan darah.

"Jika ditemukan akar masalahnya, biasanya dokter akan meresepkan obat pengencer darah untuk menjaga kehamilan di masa depan," terang Spesialis Obgyn, Leena S. Nathan.

2. Makan teratur dan olahraga

Menjaga kesehatan adalah solusi terbaik untuk mencegah terjadinya keguguran, seperti berhenti merokok dan minum alkohol, makan makanan seimbang dan rutin berolahraga.

3. Pertahankan berat badan ideal

Diabetes dan obesitas salah satu penyakit kronik yang ditandai dengan berat badan berlebihan. Kedua penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi lain saat fase kehamilan.

Adapun Nathan menyarankan untuk mengontrol berat badan sebelum masa kehamilan. Bahkan disarankan calon ibu hamil untuk menurunkan berat badannya.

4. Batasi asupan kafein

Tidak hanya di kopi, kafein juga terkandung dalam teh. Sehingga disarankan ibu hamil tidak mengonsumsi asupan kafein, lebih dari 3 dosis yang diperbolehkan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami