Bangganya Menpora Sambut Kedatangan Greysia / Apriyani

Kamis, 5 Agustus 2021, 11:50 WITA Follow

beritabali.com/ist/suara.com/Bangganya Menpora Sambut Kedatangan Greysia / Apriyani

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut kepulangan kloter ketiga alias kloter terakhir Kontingen Indonesia yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo, Rabu (4/8/2021) malam jelang Kamis dini hari di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Dalam rombongan terakhir ini, terdapat pahlawan olahraga Indonesia yang menyumbang satu-satunya medali emas bagi Kontingen Merah-Putih di Olimpiade Tokyo dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis, yakni pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu.

Wajah kegembiraan tampak dari Menpora Zainudin Amali. Dalam sambutannya, Menpora mengucapkan terima kasih serta salam dari Presiden Joko Widodo atas prestasi yang diukir Greysia / Apriyani.

"Saya atas nama pemerintah, atas nama bapak presiden pak Joko Widodo, atas nama seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat datang kepada kontingen dalam kelompok terbang yang terakhir ini," kata Zainudin Amali.

Selain Greysia dan Apriyani, sejumlah atlet yang tiba pada kloter terakhir ini antara lain peraih perunggu tunggal putra bulutangkis, Anthony Sinisuka Ginting serta peraih perunggu angkat besi, Rahmat Erwin Abdullah.

Terlihat pula sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, lifter Nurul Akmal, atlet menembak Vidya Rafika Toyyiba, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Rosan P Roeslani, serta pelatih dan anggota NOC Indonesia.

Selain Menpora, hadir dalam penjemputan ini Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua Umum PABBSI Joko Pramono, serta Ketua Harian PB Perbakin Siswanto.

Rencananya, Kontingen Indonesia yang sudah berjuang di Olimpiade Tokyo akan dijamu oleh Presiden Jokowi di Istana. Namun, belum diketahui pasti kapan acara tersebut akan digelar, mengingat para pejuang Olimpiade harus menyelesaikan masa karantina selama delapan hari.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net