search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Ini Sebut Perempuan Hanya Objek Hasrat
Rabu, 6 Oktober 2021, 09:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pria Ini Sebut Perempuan Hanya Objek Hasrat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah video di TikTok membuat geram para perempuan. Sebab seorang pria secara terang-terangan hanya menganggap perempuan sebagai objek hasrat seksualnya semata. 

"Ketika sebagian lelaki hanya mengedepankan nafsunya tanpa berpikir perasaan perempuan tersakiti," tulis akun @dezta525 pada video yang ia unggah. 

Dalam video tersebut, Dezta atau pemilik akun TikTok mewawancarai seorang pria muda di mobil. Dalam perbincangan panjang, mereka membicarakan berbagai perspektif soal pasangan khususnya perempuan. 

Pria dengan kemeja kota-kotak mulanya mengaku bahwa ia masih mendekati perempuan lain ketika sudah punya pacar. Saat ditanyai oleh Dezta, ia menjawab bahwa di umurnya kini, ia hanya memandang perempuan sebagai objek semata. 

"Gue sih nyari yang lebih doang sih, di mata gue mah di umur gue yang sekarang, cewek cuma objek doang, cuman buat melampiasin hasrat nafsu doang enggak ada maksud yang lain," ujar pria dalam video tersebut. 

Ditanyai soal ketakutannya tentang karma yang bisa menimpa orang-orang terdekatnya pria tersebut menjawab, "gua percaya karma, cuma kan itu udah urusan mereka, gua bakalan terima juga sih".

Video yang sudah ditonton sebanyak 600 ribu kali itu mendapat banyak tanggapan. Rata-rata adalah kecaman dari para perempuan. 

"Gue aja yang cowok gedeg dengernya, memandang cewek as object kenyataanya masih banyak di togkrongan," komentar warganet. 

"Sampai ngeblank mau ngetik apaan saking tak habis pikir ada manusia kaya gini. Eh bukan manusia sih ini," tambah warganet lain. 

Tak hanya warganet, bahkan beberapa publik figur juga ikut berkomentar tentang video tersebut. 

"Jangan mau turunkan standar kita, demi laki-laki kaya gini," tulis mantan finalis Asia's Next Top Model, Patricia Gouw. 

"Duh, jamet-jamet," komentar aktris Angela Gilsha. 

Persoalan objetifikasi perempuan memanglah bukan hal baru di mana masih berlangsung hingga sekarang.

Objektifikasi salah satu geder menetapkan objektifikasi secara seksual dan diperlakukan sebagai objek  di mana dinilai oleh 'penggunaannya'. 

Menurut Profesor studi gender dari University of Illinois, Sandra-Lee Bartky, obejektifikasi perempuan terjadi ketika tubuh atau bagian tubuh perempuan dipandang terutama sebagai objek fisik hasrat seksual pria.

Bartky mengklaim bahwa dalam masyarakat patriarki, perempuan biasanya harus menghadapi fragmentasi karena tubuh mereka cenderung menjadi satu-satunya tanda identifikasi sementara pikiran dan kepribadian mereka sama sekali terabaikan. 

Seluruh perhatian hanya diberikan pada tubuh perempuan. Oleh karena itu, pengabaian terhadap pikiran dan kepribadian dapat menyebabkan fragmentasi pada perempuan yang berujung pada objektifikasi.(sumber: suara.com)  

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami