search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menuruti Google Maps, Mobil Pikap Terjebak di Jalan Setapak
Rabu, 24 November 2021, 18:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Menuruti Google Maps, Mobil Pikap Terjebak di Jalan Setapak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Google Maps kembali menelan korban. Kali ini, giliran mobil pikap yang jadi sasarannya.

Dalam sebuah unggahan akun TikTok @nur_rachman79, terlihat sebuah mobil pikap terjebak di jalan cukup sempit.

Pikap tersebut tak mampu bergerak karena kanan dan kirinya sudah cukup mepet dengan rumah warga.

Pengunggah bercerita kalau dirinya tengah bangun tidur. Tiba-tiba melihat adanya mobil pikap yang terjebak di jalan sempit dekat rumahnya.

Bisa dibilang jalan tersebut hanya bisa dilalui pemotor, bukan untuk roda empat. Para warga sekitar pun mendatangi pemilik mobil itu. Terlihat ada dua pria paruh baya yang berbincang singkat dengan pemuda berkaos merah.

Selain itu, kedua pria tadi juga melihat kondisi medan dan mobil tersebut. Diketahui juga bahwa mobil hitam itu dari Bandung dan kejadiannya berada di Sukabumi.

"Posisi Sukabumi-cicurug. pedaleman. mobilnya plat D dari Bandung. ceritanya nyasar, terus pake google maps. eeh malah dpt jalan motor," tulis NR.

Setelah itu, warga sekitar yang didominasi pria muda membantu mobil tersebut untuk kembali ke jalurnya. Mereka kompak mendorong mobil itu untuk mundur.

Kondisi jalan pun begitu sempit, di sebelah kanan merupakan jurang sedangkan di sisi kiri perkebunan.

Video ini pun membuat warganet membanjiri kolom komentar.

"Kalau pakai Google Maps bersiaplah menjadi Ninja Hatori. Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama teman berpetualang," tulis @Didik Hart***.

"Pasti pakai jalu jalan/motor. Dia ga switch ke jalur mobil, bukan GMaps yang salah," timpal @boboi****.

"lain kali kalau masuk ke pedesaan sebaiknya tanya ke penduduk sekitar. Pake Gmaps suka ngaco," celetuk @Fuadi*****.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami