JK Kunjungi Korban Banjir Bandang di Lombok Barat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia, H Muhammad Jusuf Kalla (JK, red) mengunjungi warga korban banjir bandang di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (8/12).
Usai melantik Dewan Pengurus Daerah PMI NTB di Pendopo Gubernur, mantan Wapres ini berdialog dengan warga yang masih tinggal di tenda pengungsian. Kepada warga JK berpesan, untuk selalu disiplin dalam menjaga alam.
Hal tersebut dimaksudkan agar ketika daerah memasuki musim penghujan, bencana banjir dapat diminimalisir dampaknya.
“Masyarakat harus menerapkan prilaku disiplin, mulai dari memperbaiki selokan dan jangan bakar hutan,” ungkapnya.
Dalam kunjungan tersebut, JK menanyakan kondisi terkini warga dan berharap keadaan cepat pulih sehingga mereka dapat kembali secepatnya ke tempat tinggal mereka.
“Semoga keadaan cepat membaik supaya semuanya bisa kembali ke rumah secepatnya ya,” kata JK.
Kedatangan JK ke lokasi banjir bandang yang menelan lima orang korban jiwa itu didampingi oleh Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dan Danrem 162/Wira Bhakti, Ahmad Rizal Ramdhani.
Kedatangan JK disambut hangat oleh masyarakat yang mengungsi di posko penanggulangan bencana. Pun ia menyempatkan diri untuk berbincang dengan masyarakat, menanyakan kondisi terkini dan berharap keadaan cepat pulih sehingga mereka dapat kembali secepatnya ke tempat tinggal mereka.
“Semoga keadaan cepat membaik supaya semuanya bisa kembali ke rumah secepatnya ya,” kata JK.
Ia juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah daerah dan tim gabungan TNI, POLRI dan BPBD NTB atas respon cepat tanggapnya dalam menanggulangi bencana banjir bandang di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB. Turut mendampingi juga dalam kunjungan tersebut, yaitu Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid.
“Sudah ada beberapa alat berat yang telah kami kerahkan, sehingga semoga dua atau tiga hari ke depan, para pengungsi bisa kembali,” jelas Fauzan.
Pantauan BeritaBali di lokasi banjir bandang di Batulayar Barat, Rabu (8/12), warga masih bertahan di posko pengungsian. Warga mengaku masih trauma, selain juga kondisi rumah mereka berantakan dan berlumpur.
Terdapat alat berat untuk menyingkirkan kayu-kayu besar melintang menghadang sungai. Nampak juga personel TNI-POLRI sibuk membuat asupan di dapur umum masing-masing satuan.
H Mushab, Kepala Desa Batu Layar Barat mengaku sangat bersyukur atas perhatian pemerintah terhadap daerahnya yang terdampak banjir dan longsor.
“Kami sangat berterimakasih kepada semuanya, dalam hal ini pemerintah daerah maupun pusat karena telah memperhatikan daerah kami. Semoga kedepannya semua fasilitas yang rusak dapat segera diperbaiki agar warga dapat kembali beraktifitas dengan normal,” kata H Mushab.
Reporter: bbn/lom