search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Efektivitas Vaksin Pfizer Tembus 73 Persen ke Anak-anak
Sabtu, 27 Agustus 2022, 11:25 WITA Follow
image

bbn/menpan.go.id/Efektivitas Vaksin Pfizer Tembus 73 Persen ke Anak-anak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Vaksin COVID-19 memberikan efek perlindungan pada anak-anak di usia 6 bulan hingga 4 tahun. Hal ini diumumkan oleh Prfizer, di saat varian Omicron merajalela di Amerika Serikat.

Vaksin tersebut memperoleh Izin Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat untuk kelompok usia tersebut pada 17 Juni lalu.

Para partisipan dalam studi tersebut menerima antara tiga dosis berisi 3 mikrogram vaksin Pfizer-BioNTech atau pil plasebo.

Kemanjuran vaksin mencapai 73,2 persen di kalangan anak-anak berusia 6 bulan hingga 4 tahun yang tidak terbukti pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya, menurut hasil yang diumumkan oleh kedua perusahaan itu.

"Sementara hasil ini mengonfirmasi bahwa tiga dosis berisi 3 mikrogram vaksin COVID-19 kami memberikan perlindungan tingkat tinggi bagi anak-anak ketika galur Omicron BA.2 merajalela dengan profil keamanan yang baik, kami juga mengembangkan vaksin bivalen yang diadaptasi dari Omicron BA.4/BA.5 untuk kelompok usia ini guna mengatasi subvarian tersebut," ujar Ugur Sahin, CEO sekaligus salah satu pendiri BioNTech, dilansir ANTARA.

Update Covid-19 Global

Update Covid-19 global menunjukan kemarahan masyarakat China, saat pertandingan bola voli tim nasional wanita China tetap menggunakan masker N95 saat bertanding, demi strategi nol Covid-19 yang diusung negara tersebut.

Data Worldometers, Sabtu (27/8/2022) mencatat infeksi baru masih bertambah 614 ribu kasus baru sehari, 1.564 orang yang baru saja meninggal dunia.

Kini total yang sudah terinfeksi ada 604 juta orang dan 6,4 juta diantaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang bisa menularkan virus atau kasus aktif tercatat masih ada 18,6 juta orang.

Mengutip BBC, banyak netizen China yang mengungkap kemarahan mereka yang mengatakan para pemain timnas voli wanita dikorbankan hanya karena kebijakan nol Covid-19, dan memaksa mereka menggunakan masker N95 saat bertanding.

Kehebohan ini terekam di media sosial dan viral menunjukan pemain timnas memakan N95 saat bertanding di set pertama di Piala Asia beberapa waktu lalu.

Hasilnya para pemain kemudian melepas masker di set kedua dan berhasil menang. Hal ini ditanggapi Asosiasi Bola Voli China yang kemudian meminta maaf atas keputusan tersebut.

"Pemimpin kami mengambil tindakan terlalu jauh, sesederhana itu," tulis salah satu pengguna.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami