Bupati Cianjur: Korban Gempa Cianjur Bertambah Jadi 635 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban longsor di titik pencarian Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Temuan tiga korban tersebut menambah deret korban meninggal akibat gempa Cianjur.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 bertambah menjadi 635 orang. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pencarian hari terakhir korban hilang tertimbun longsor akibat gempa lebih dimaksimalkan meski setiap sore lokasi diguyur hujan deras, sehingga menyulitkan upaya tim untuk melakukan penyusuran secara manual.
"Sampai hari terakhir, upaya pencarian lebih dimaksimalkan meski hujan sempat turun, tidak menyurutkan niat Tim SAR gabungan untuk melakukan berbagai upaya pencarian," kata Herman di Cianjur, Selasa (20/12).
Sampai batas akhir pada Selasa petang nanti pencarian tetap dilakukan dengan harapan lima orang korban lainnya yang dilaporkan tertimbun longsoran dapat ditemukan, sehingga lima alat berat yang diturunkan akan terus berupaya menggali di sejumlah titik diduga lokasi korban.
"Kami upayakan lima orang korban lainnya dapat ditemukan hari ini, karena tanggap darurat berakhir Selasa tengah malam nanti hingga pencarian korban dihentikan, namun pengawasan dan upaya lain akan tetap dilakukan," katanya.
Kasubsi Humas PolresCianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan Tim SAR sebelumnya menemukan satu jenazah dalam kondisi tidak utuh atas nama Sahroni (24) warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Jenazah laki-laki tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan sidik jari, tanda medis, medis gigi dan properti, sehingga jumlah korban yang berhasil diidentifikasi bertambah menjadi 159 jenazah.
Tak jauh dari lokasi tersebut, tim kembali menemukan dua jenazah yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan identifikasi.
"Tidak jauh dari jenazah pertama ditemukan, petugas kembali menemukan jenazah perempuan, sehingga dalam dua hari ini, sudah tiga jenazah yang ditemukan. Pencarian hari terakhir akan terus dimaksimalkan sampai ditemukan lima jenazah lainnya," kata Nanang.
Nanang menjelaskan hingga hari terakhir batas pencarian pihaknya masih menggunakan alat berat guna memudahkan petugas melakukan pencarian di titik yang diduga lokasi korban tertimbun. Pihak keluarga yang ikut memantau pencarian berharap jasad korban dapat ditemukan seluruhnya.
"Kita identifikasi, dicocokkan dengan ciri-ciri dari korban hilang dan tes DNA dengan sampel dari anggota keluarga korban yang melaporkan kehilangan. Tim SAR gabungan akan memaksimalkan proses pencarian di hari terakhir tanggap darurat bencana ini," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net