search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Musisi Jembrana Tude Poled Berharap Lahir Bibit yang Bisa Tampil di Event Daerah
Kamis, 26 Januari 2023, 12:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Musisi Jembrana Tude Poled Berharap Lahir Bibit yang Bisa Tampil di Event Daerah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

I Putu Gede Budi Sentana, mantan pembetot bas Made Gimbal Band sekarang hijrah dengan grup band barunya yang diberi nama Mr.P.

Budi yang akrab disapa Tude Poled menceritakan kisahnya dalam bermusik terutama di Jembrana. Ia awalnya serius menggeluti musik sejak tahun 1997, berangkat dari band sekolah. Hingga berlanjut manggung ke sejumlah festival dari 1999 hingga tahun 2000. 

"Jenis musik yang dimainkan bergenre top hit musik tanah air. Hingga kini lebih ke musik semua genre agar lebih bebas bermain musik. Tak harus pakem yang lurus saja, tapi lebih ke luas dan terutama yang berjiwa nasionalisme. Musik hanyalah sebuah ungkapan perasaan, keceriaan, suka duka," tuturnya. 

Sebagai salah satu musisi Jembrana, ia tidak membatasi diri dalam bermusik dan lebih memberi ruang dan batasan yang lebih transparan. baginya melahirkan sebuah karya musik perlu konsentrasi dan perenungan ke alam dan lebih menajamkan insting naluri. 

Ia mengungkap saat proses penciptaan lagu kadang bisa lahir di panggung, kadang bisa lahir saat mengendarai vespa. Seperti saat perayaan Galungan yang lalu, lahir sebuah karya dalam waktu singkat. Bahkan, saat bencana banjir di Bilukpoh, Kecamatan Mendoyo tercipta inspirasi untuk karya dengan pesan alam yang hancur karena ulah manusia. 

Tude mengakui banyak seniman musik terutama di Gumi Mekepung ini yang hebat. Namun, pesannya untuk tetap eksis dalam bermusik.

"Jujur kita perlu ruang bebas, di Jembrana ada 5 kecamatan yang perlu masing-masing harus bisa mewakili ke ajang yang bisa melahirkan bibit baru, baik vokal, pemain gitar, pemain gitar bass, dan juga drummer. Sebelum merujuk ke ranah umum seperti ajang di Bali ataupun skala nasional," paparnya. 

Ia mengharapkan adanya event di setiap kecamatan dimana sebelum HUT Kota Jembrana berlangsung setidaknya sudah mendapatkan bibit yang berbobot untuk ditampilkan sehinggga tidak perlu mendatangkan bintang tamu dari luar daerah.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami