Heboh di Medsos Korban Aksi Begal di RSUD Buleleng, Polisi Beber Faktanya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Dugaan aksi pembegalan dengan seorang korban yang dirawat di RSUD Buleleng menghebohkan masyarakat dimana dua foto korban yang dalam perawatan di rumah sakit juga diunggah pada salah satu akun di media sosial.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, Kamis 26 Januari 2023 saat dikonfirmasi membantah bila korban yang diketahui bernama Made S (47) warga Desa Suwug Kecamatan Sawan Buleleng dilarikan dan dirawat di rumah sakit akibat aksi pemegalan yang terjadi di lintasan jalan shortcut, Desa Gitgit Kecamatan Sukasada.
“Jadi bukan begal yang terjadi ya rekan-rekan, jadi yang terjadi adalah perbuatan kekerasan terhadap seseorang dan tidak ada satupun barang milik korban yang bisa diambil. Kepada penguna medsos, jangan cepat menggungah sesuatu yang belum tahu kepastiannya, kerena itu bisa meresahkan masyarakat. Kalau bicara begal nanti masyarakat yang resah, sebenarnya tidak ada begal itu,” tegas Sumarjaya.
Kasi Humas Sumarjaya juga memperingatkan kepada penguna media sosial untuk bijak menyebebarkan informasi, namun demikian, polisi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang pelaku yang belum teridentifikasi.
“Jadi saya harap, saya himbau kepada masyarakat, kalau melihat kejadian itu jangan menerima informasi sepihak, kemudian jangan memposting hal-hal yang belum tentu kebenarannya apa yang terjadi. Jadi berkaitan dengan hal itu memang ada kejadian perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang terhadap satu orang kemudian kejadiannya tadi sekitar jam empat subuh,” papar Kasi Humas Sumarjaya.
Berdasarkan informasi awal, Sumarjaya menyebutkan, korban Made S saat melintas di jalan Shortcut secara tiba-tiba diserang oleh dua orang yang sama-sama tengah melaju diatas sepeda motor, bahkan korban sempat diancam oleh kedua pelaku.
“Setelah dua orang ini mendekati korban langsung salah satu yang ada duduk dibelakang berboncengan melakukan pemukulan terhadap korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian korban berhenti selanjutnya korban melarikan diri ke rumah terdekat, disitu korban sempat diancam mau dianiaya,” ungkap Sumarjaya.
Akibat peristiwa itu, Made S yang menjalani perawatan merasakan sakit pada tangan dan kaki kanan yang diduga akibat pukulan serta harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul