Agensi membantah gosip perceraian Hyun Bin dan Son Ye-jin. VAST Entertainment menyangkal kabar perceraian pasangan artis itu pada April 2023 seperti yang beredar dari sebuah video baru-baru ini.

Dalam video, Hyun Bin disebut digugat cerai karena menghabiskan uang tabungan untuk bertaruh dalam investasi dan perjudian.

VAST Entertainment kemudian merilis pernyataan resmi berisi bantahan terhadap rumor yang muncul sekitar empat bulan setelah Hyun Bin dan Son Ye-jin menyambut kelahiran anak pertama mereka.

"Video itu begitu konyol dan sama sekali tidak benar. Ini bukan sesuatu yang tidak kami ketahui karena kami terus memantau berita palsu," tulis agensi dalam keterangan resmi, seperti diberitakan Joy News 24 pada Senin (20/3).

"Karena itu tidak benar, kami berdiskusi secara internal mengenai cara menghadapinya. Kami memastikan bahwa itu tidak benar," lanjut VAST Entertainment.

Video yang diunggah melalui YouTube Shorts itu menuding Hyun Bin kehilangan 3 miliar won imbas investasi dan judi. Son Ye-jin kemudian disebut mencoba bertahan, tetapi tidak sanggup dan ingin bercerai.

Namun, terdapat banyak kekeliruan yang membuat video itu dipastikan berisi informasi palsu. Salah satunya klaim sang pembuat video yang menyebut masalah itu dibahas dalam Tonight Show with Jimmy Fallon.

Padahal, cuplikan video yang diunggah justru menampilkan program Jimmy Kimmel Live! yang dipandu oleh Jimmy Kimmel.

Pembuat video juga mengklaim Jimmy Kimmel membahas seseorang yang bertaruh banyak uang untuk berjudi. Namun, sudah dipastikan bahwa Kimmel bukan membahas Hyun Bin dalam monolog tersebut.

Kanal YouTube tersebut juga tercatat memiliki jejak digital yang kerap menuding seleb Korea dengan informasi palsu. Beberapa video lain menampilkan YouTube Shorts berisi tudingan palsu terhadap bintang Korea.

Agensi kemudian menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan atas rumor tersebut. Mereka melaporkan dan meminta agar video itu segera dihapus.

VAST Entertainment juga memastikan bakal terus memantau dan siap mengambil langkah lebih lanjut jika dibutuhkan.

"Kami mengambil tindakan terhadap situs itu, melaporkan video tersebut dan memintanya untuk menghapus," tulis agensi.

"Kami akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan," lanjut pernyataan resmi tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)