search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alasan Jokowi Tak Mau Lewat Jalan yang Sudah Diperbaiki Pemprov Lampung
Sabtu, 6 Mei 2023, 11:01 WITA Follow
image

bbn/Biro Setpres/Alasan Jokowi Tak Mau Lewat Jalan yang Sudah Diperbaiki Pemprov Lampung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warganet menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan prank terhadap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi karena mengubah rute pengecekan jalan rusak. Ternyata Jokowi memiliki alasan tersendiri mengapa memilih rute berbeda dengan yang sudah dijadwalkan.

"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).

Bey mengungkapkan kalau Jokowi enggan menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan karena kondisi jalannya sudah diperbaiki. Ia menggarisbawahi jalan tidak sepenuhnya diperbaiki karena masih bersifat permanen.

"Tetapi ada perbaikan sedikit yang tidak permanen," ujarnya.

Oleh sebab itu, Jokowi lebih memilih melewati jalan yang belum diperbaiki yakni Jalan Terusan Ryacudu di Lampung Selatan dan Jalan Seputih Raman di Lampung Tengah. 

Sementara perbaikan kebut semalam dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung dilakukan di ruas jalan Simpang Randu-Gaya Baru dan wilayah sekitar Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.

"Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula," ucapnya.

Adapun Kepala Negara ingin merasakan apa yang dirasakan masyarakat Lampung selama ini menggunakan jalan rusak tersebut untuk beraktivitas.

"Harapannya supaya bisa merasakan seperti apa kondisinya melewati jalan rusak di Lampung. Sebab masyarakat kan jenis kendaraannya beda-beda ya, mobil, motor, angkot dan lain-lain, supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," terangnya.

Jokowi sempat ditawari menaiki helikopter saat melakukan peninjauan jalan di Lampung. Namun Jokowi menolak penawaran tersebut.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan Jokowi malah balik bertanya ketika ditawari meninjau dari udara.

"Presiden ditawarkan heli itu justru balik bertanya, 'kalau saya naik heli, bagaimana saya bisa merasakan jalanan yang rusak?'," kata Bey saat dikonfirmasi, Jumat (5/5/2023).

Meski ditawari itu, Kepala Negara lebih memilih untuk menggunakan mobil sehingga bisa langsung merasakan jalan rusak di Lampung yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat.

"Waktu mendengar akan memakai heli itu, 'nggak usah, nggak usah pakai heli, saya naik mobil aja'," ucap Bey meniru pernyataan Jokowi. (sumber: suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami