search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kim Jong Un Ajak Putri Cek Satelit Mata-Mata Korut
Kamis, 18 Mei 2023, 19:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kim Jong Un Ajak Putri Cek Satelit Mata-Mata Korut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memeriksa proyek satelit pengintai militer pertama milik negaranya dan bertemu komite yang merancang satelit tersebut pada Selasa, (16/5) waktu setempat. Ia mengajak putrinya saat mengecek proyek tersebut.

"Setelah mengenal secara rinci pekerjaan komite, [Kim] memeriksa satelit pengintai militer pertamanya, yang siap untuk diluncurkan setelah menjalani pemeriksaan perakitan terakhir dan uji lingkungan ruang angkasa," demikian laporan Korean Central News Agency KCNA dilansir dari Aljazeera, Rabu (17/5).

Proyek itu telah rampung pada bulan lalu dan mendapat lampu hijau dari Kim Jong-un, sehingga kini tinggal menunggu diluncurkan. Namun, belum diketahui waktu pasti peluncuran.

Kim mengatakan puncak keberhasilan dari proyek itu ketika nanti satelit pengintai berhasil diluncurkan. Ia juga mengatakan proyek satelit itu merupakan kebutuhan mendesak di bidang keamanan.

"Kebutuhan mendesak dari lingkungan keamanan yang ada di negara ini," laporan Korean Central News Agency (KCNA).

Pengumuman terkait selesainya proyek satelit itu muncul sekitar seminggu lalu setelah Pyongyang menguji coba program senjata terlarangnya, rudal balistik antar-benua.

Program satelit ini dimulai sejak 2021 lalu, kemudian pada Desember 2022 Korea Utara melakukan uji coba tahap akhir, dan April 2023 satelit pun rampung. 

Sejumlah pakar Korea Selatan menilai kualitas yang akan dihasilkan oleh satelit itu buruk dan beresolusi rendah.

Sementara itu, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah meningkatkan kerja sama keamanan di tengah perluasan program senjata Korea Utara.

Latihan militer itu dilakukan dengan menggunakan jet siluman dan pesawat pengebom yang dianggap memiliki kemampuan canggih.

Pyongyang menilai latihan semacam itu bagian dari invasi atas negaranya, sehingga pihaknya akan melakukan pengembangan persenjataan militer demi alasan pertahanan.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami