Kota Kelahiran Pancasila Itu Bernama Ende
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingatinya sebagai hari lahir Pancasila. Tapi, tahukah kamu ada tempat bernama Ende, yang menjadi lokasi lahirnya Pancasila?
Kota Ende dikenal sebagai tempat pengasingan Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno atau Bung Karno ketika masa penjajahan Belanda. Di Kota Ende, Pancasila dirumuskan oleh Bung Karno.
Ende sendiri berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat itu, Bung Karno diasingkan ke Ende bersama istrinya, Inggit Garnasih, anak angkatnya Ratna Djuami dan Kartika serta mertuanya yang bernama Ibu Amsi, sejak 1934 sampai 1938.
Di tempat pengasingan, konon Bung Karno lebih berpikir jernih. Seperti dilansir situs Kemenparekraf, Bung Karno mempelajari Islam dan belajar tentang pluralisme. Ia juga menyempatkan diri melukis dan menulis drama pementasan.
Selama diasingkan di Ende, Bung Karno sering merenung selama berjam-jam di sebuah taman di Kota Ende, tepatnya di bawah pohon sukun yang rindang. Pohon sukun ini disebut-sebut jadi inspirasi Bung Karno melahirkan tiap butir nilai kehidupan dalam Pancasila.
Pancasila pun sekarang menjadi dasar negara Republik Indonesia. Itu kenapa Kota Ende akhirnya disebut sebagai Kota Pancasila. Kini, taman tempat Bung Karno merenung di Ende dikenal dengan Taman Renungan Bung Karno atau Taman Renungan Pancasila.
Taman yang berlokasi di Kelurahan Rukun Lima ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kota Ende. Selain itu, dibangun juga patung Bung Karno tengah duduk merenung di bawah pohon sukun sembari menatap ke arah laut.
Jika mampir ke Ende, sempatkan juga berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno, tepatnya di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende. Rumah itu masih terawat dengan baik.
Kamu dapat melihat langsung ranjang, lemari, biola, lampu minyak, peralatan masak dan makan, sampai lukisan karya Bung Karno yang dipajang di dinding rumah pengasingan itu. (sumber :CNN Indonesia)
Reporter: bbn/krs