search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedubes Rusia Umumkan Patung Sukarno Akan Dibangun di Moskow
Minggu, 11 Juni 2023, 09:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kedubes Rusia Umumkan Patung Sukarno Akan Dibangun di Moskow

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Patung Presiden pertama RI Sukarno akan dibangun di salah satu taman di ibu kota Rusia, Moskow. Keterangan tersebut didapatkan berdasarkan kicauan akun twitter resmi Kedubes Rusia di Indonesia.

"Patung Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno akan dibangun di Taman Seni Museon Moskow," demikian dicuitkan Kedubes Rusia di Jakarta via akun Twitter, @RusEmbJakarta, Sabtu (10/6).

Dari tautan pada twit tersebut, disebutkan pembangunan patung tokoh proklamator RI tersebut dibangun di Moskow sebagai respons peresmian patung kosmonot Yuri Gagarin pada 2021 silam di Indonesia.

Mengutip dari tautan pada kicauan di akun Kedubes Rusia itu, Ketua Komisi Seni Monumental Duma Kota Moskow Igor Voskresensky mengatakan, "Pembangunan patung Presiden Sukarno dimaksudkan sebagai tanggapan atas dibukanya patung kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin. Monumen ini didirikan di ibu kota Indonesia, Jakarta, di Taman Mataram dan diresmikan pada 11 Maret 2021."

Voskeresensky menerangkan berdasarkan arsip 1956 dari Studio Film Dokumenter Pusat Uni Soviet diketahui Sukarno setelah mengunjungi Galeri Tretyakov berjalan di tepi sungai Moskow sepanjang lokasi yang sekarang menjadi Taman Seni Museon.

"Jika kita membuat analogi sejarah, Sukarno pernah berkunjung ke lokasi yang sekarang dipilih untuk patung beliau," kata Voskeresensky.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami