350 Buyers dari 51 Negara Ramaikan BBTF 2023
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ketua Panitia Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2023, I Putu Winastra mengatakan pelaksanaan acara tahunan Bali and Beyond Travel Fair telah diawali dengan temu wicara mengangkat topik 'Quality dan Sustainable Tourism', serta wellness dan medical tourism.
Sesuai dengan arahan peraturan Gubernur Bali tentang penyelenggaraan Pariwisata, Bali dinilai perlu dikelola dengan baik untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan Pariwisata Bali yang dicintai dan patut dijaga bersama.
"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa dengan kedatangan Gubernur Koster sebagai orang nomor satu di pulau Bali ini, untuk membuka acara secara resmi. Kami yakin hal ini dapat memberikan dampak positif bagi para buyers and sellers dan masa depan kelangsungan BBTF sebagai platform business wisata," paparnya, Jumat (16/6/2023) dalam pelaksanaan BBTF ke-9 di BICC Nusa Dua.
Tahun ini, BBTF yang ke-9 mendatangkan 350 buyers dari 51 negara dan 230 sellers dari 5 negara. Selain Indonesia, ada China, Malaysia, Amerika Serikat dan Italia. Hal itu mempertegas posisi Bali tetap menjadi market place yang besar daya tariknya.
Selain itu, ada juga 11 eksibitor destinasi Indonesia dari Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat. Selain itu juga bergabung untuk pertama kalinya industr baru BUMN, Bali International Hospital yang segera akan dibuka di Kawasan ekonomi khusus, Sanur.
"Dengan adanya keterlibatan dan dukungan gubernur Bali serta pemerintah pusat, BBTF berharap tahun depan mendapat support penuh yaitu dengan mengajak pimpinan seluruh kabupaten untuk bergabung sebagai kesatuan destinasi Bali," bebernya.
BBTF akan selalu mendukung seluruh kebijakan pemerintah provinsi Bali dalam membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, sesuai dengan tema yang diyakini menjadi daya tarik dan kesinambungan wisata budaya Bali.
Winastra berharap, upaya gabungan dari pemerintah, pemangku kepentingan dan peserta akan berkontribusi pada keberhasilan BBTF dan misinya untuk mempromosikan pariwisata yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan di Bali.
Kemudian Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menilai BBTF tahun ini sangat unik dan baik. Karena itu, tahun depan pelaksanaan BBTF akan disupport oleh pihaknya di Kementerian Parekraf. BBTF diharapkan dapat menjadi indikator semua event promosi, pariwisata dan travel fair di Indonesia.
"Jujur saat ini BBTF lah yang terbesar," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga