Intelijen AS Sebut Tak Temukan Bukti Asal Covid dari Lab Wuhan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Badan intelijen Amerika Serikat tak menemukan bukti secara langsung bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran atau insiden di laboratorium Wuhan, Cina.
Baca juga:
Bos Wagner Tarik Mundur Pasukan dari Rusia
Pernyataan itu terungkap dalam laporan empat halaman yang dirilis Kantor Direktur Intelijen Nasional AS (ODNI) pada Jumat (23/6).
Dalam laporan itu, intelijen tak menutup kemungkinan virus corona berasal dari laboratorium, tetapi belum bisa menemukan asal-usul pandemi.
"Badan Intelijen Pusat dan badan yang lain tetap tak bisa menentukan asal pasti pandemi Covid-19, karena hipotesis (alam dan laboratorium) secara signifikan bergantung asumsi, atau menghadapi tantangan karena pelaporan yang bertentangan," demikian laporan ODNI, seperti dikutip Reuters.
Laporan tersebut juga menyebutkan badan intelijen belum menemukan bukti spesifik terkait penyebab wabah yang sempat mengglobal tersebut.
Selain itu, mereka menyebut penyelidikan virus corona telah dilakukan secara ekstensif di Institut Wuhan (WIV).
"Kami terus tidak memiliki indikasi bahwa penelitian pra-pandemi WIV termasuk SARSCoV-2 atau asal virus yang mendekati, atau bukti langsung, bahwa insiden terkait penelitian tertentu yang melibatkan personel WIV sebelum pandemi bisa menyebabkan pandemi Covid-19," demikian laporan itu.
Hingga saat ini, asal-muasal pandemi virus corona menjadi bahan perdebatan sengit di Amerika Serikat.
AS bahkan sempat menuding Covid-19 berasal dari insiden di laboratorium di Wuhan, kota pertama yang melaporkan virus menginfeksi manusia pada Desember 2019.
Pada Februari lalu, Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI) Christopher Wray mengatakan agensi dia telah melakukan penilaian selama berbulan-bulan terkait asal mula pandemi.
"Kemungkinan besar merupakan potensi insiden laboratorium," kata dia.
Cina lalu membantah dan menyebut tudingan itu tak punya kredibilitas apa pun. Pemerintah Beijing juga sempat menuduh bahwa asal Covid-19 berasal dari makanan beku yang diimpor dan masuk ke Wuhan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net