search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pensiunan PNS di Desa Nongan Akhiri Hidup Minum Racun, Sempat Kirim Pesan Singkat
Senin, 17 Juli 2023, 19:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pensiunan PNS di Desa Nongan Akhiri Hidup Minum Racun, Sempat Kirim Pesan Singkat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seorang pensiunan PNS bernama I Made Singer (61) asal Banjar Dinas Pande, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem nekat mengakhiri hidupnya diduga dengan cara minum racun di belakang rumahnya.

Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Suadnyana dikonfirmasi, Senin (17/7/2023) mengungkapkan, aksi nekat korban itu terjadi pada Minggu 16 Juli 2023. Sebelum ditemukan tergeletak disamping sebuah botol, gelas dan buah pisang di belakang rumahnya, pihak keluarga awalnya curiga dengan pesan singkat yang dikirim korban kepada anaknya.

Dalam pesan singkat yang dikirim kepada anaknya tersebut, korban berpesan “nyanan inepun ibuk nah tu ajak kadek bapak ker luas, ingetang menyame ajak telu ingetang komunikasi, berdoa, rajin sembahyang”.

Setelah membaca pesan tersebut, anak korban kemudian merasa curiga dan langsung meneruskan pesan tersebut kepada suaminya serta meminta agar mengecek keberadaan korban di rumahnya. 

Hanya saja setelah dicek dan dipanggil–panggil ternyata korban tidak menyahut. Setelah cari kebelakang rumah, ternyata korban ditemukan sudah tergeletak dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Saat ditemukan kondisi korban tergeletak tak sadarkan diri, sementara disampingnya ditemukan satu buah botol bekas kratingdeng, satu buah gelas dan satu buah pisang. korban sempat dibawa ke Puskesmas Rendang, namun setelah dilakukan pemeriksaan medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun,” kata Suadnyana.

Sementara itu, sejauh ini belum diketahui apa penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun di belakang rumahnya. Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum serta mengikhlaskan kepergian korban.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami