search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rancang Sirkuit Sprint Rally, Jembrana Mantapkan Diri Jadi Pusat Wisata Otomotif di Bali
Rabu, 26 Juli 2023, 22:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Rancang Sirkuit Sprint Rally, Jembrana Mantapkan Diri Jadi Pusat Wisata Otomotif di Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tahun 2023 ini, Pemkab Jembrana berencana untuk membuat sirkuit Sprint Rally sebagai salah satu upaya dalam memantapkan Kabupaten Jembrana menjadi pusat otomotif di Bali.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna saat berkunjung ke kantor Beritabali.com pada Selasa (25/7/2023) di Kerobokan, Badung. Saat ini, tuturnya, Jembrana sudah dikenal dengan pusat wisata otomotif dengan memiliki sirkuit Motorcross, jalur Offroad dan Road Race. 

"Kita ingin Jembrana dikenal dengan wisata otomotifnya, untuk itu kita ingin kembali mengembangkan salah satu cabang sprint rally. Kita berharap dari wisata otomotif ini bisa menjadi salah satu sumber PAD juga, karena tentunya ketika ada event akan berdampak terhadap akomodasi atau penginapan maupun UMKM, tidak hanya di sirkuit saja," kata pria akrab dipanggil Ipat ini. 

Sejauh ini, kata dia, terkait dengan penunjang wisata otomotif, Jembrana belum memiliki lintasan untuk sprint rally. Rencananya pada tahun 2023 ini, Jembrana akan membuat jalurnya dengan menentukan lokasi yang dianggap memungkinkan yakni di kawasan Gunung Sanghyang yang sekarang lahannya masih dimiliki oleh Perusahaan Daerah atau Perusda.

Jika disepakati di lokasi tersebut, menurut Ipat, pembuatan lintasan tidak akan menganggu apapun termasuk tanaman dan pohon mengingat jarak antar tanaman disana sekitar 10 meteran. Sehingga tinggal menyesuaikan jalurnya dengan jarak tanam tersebut agar tidak sampai memotong pohon.

"Jadi kita bisa memanfaatkan kondisi aslinya dengan jarak pohon sekitar 10 meter itu, kita target tahun ini bisa bikin event, karena lintasannya kan tanah sehingga tinggal menata saja, karena jalan sudah ada tinggal kita tambahkan variasi. Untuk luas lahan yang akan dimanfaatkan mungkin sekitar 30 hektar, mudah mudahan kita bisa dapet 5 kilo untuk jalur sirkuitnya," jelas Ipat. 

Meski demikian, ia belum mau bicara jauh soal kerja sama dengan perusda yang saat ini memanfaatkan lahan tersebut, yang jelas paling tidak Jembrana sudah menentukan lokasi dan memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan disana.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami