search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jepang Protes Buoy China 'Nyasar' ke ZEE Dekat Pulau Sengketa
Kamis, 21 September 2023, 00:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jepang Protes Buoy China 'Nyasar' ke ZEE Dekat Pulau Sengketa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Jepang mendesak China menyingkirkan buoy atau pelampung yang masuk kawasan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Tokyo di sekitar Laut China Timur.

"Kami telah mengajukan protes baik di Tokyo maupun Beijing sejak penjaga pantai Jepang pada Juli menemukan buoy di ZEE Jepang di Laut China Timur," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang kepada AFP, Rabu (20/9).

"Kami telah menuntut pemindahan segera buoy karena bertentangan dengan hukum internasional (untuk membangun struktur di ZEE Jepang tanpa persetujuan Jepang)," kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu.

Buoy ini terdeteksi di perairan dekat pulau-pulau sengketa antara Jepang dan China di Laut China Timur.

Jepang mengklaim sekelompok pulau tersebut sebagai Senkaku, sementara China mengklaimnya sebagai Diaoyu.

Menurut pejabat Kemlu Jepang, China juga pernah menempatkan buoy di area yang sama pada 2018.

Penemuan buoy ini pun semakin memperkeruh hubungan Jepang dan China yang selama ini berseteru, terutama setelah Tokyo membuang limbah nuklir PLTN Fukushima sejak 24 Agustus lalu.

Beijing berang karena menilai limbah nuklir Jepang berbahaya dan bakal berdampak bagi kualitas hasil laut mereka. China pun melarang seluruh impor makanan laut dari Jepang merespons keputusan Negeri Sakura.

Imbas larangan ini, ekspor makanan Jepang ke China pun anjlok 41,2 persen pada Agustus menjadi 14 miliar yen atau sekitar Rp1,4 triliun.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami