search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dalam Semalam, Israel Bunuh 21 Orang dari Satu Keluarga di Gaza
Senin, 6 November 2023, 08:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Dalam Semalam, Israel Bunuh 21 Orang dari Satu Keluarga di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel masih terus melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza, Palestina hingga menewaskan ribuan warga sipil. Terakhir, korban tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina meningkat menjadi 9.500 orang.

Dari total korban tewas akibat bombardir Negeri Zionis itu, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak warga Gaza.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan," kata Kepala Kantor Media Hamas Salama Marouf seperti dikutip dari dari AA.com, Minggu (5/11).

Yang lebih miris, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada Minggu (5/11) bahwa serangan Israel menewaskan 21 orang dari satu keluarga dalam semalam.

"Para korban adalah keluarga Abu Hasira ketika penembakan Israel menargetkan rumah mereka, yang penuh dengan perempuan dan anak-anak," kata kementerian itu dalam sebuah postingan di halaman Facebook-nya, seperti dikutip Reuters, Minggu (5/11).

Serangan Israel sejauh ini menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.

Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, sebanyak 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans juga rusak.

"Hancurnya 8.500 rumah dan 40 ribu unit rumah, serta kerusakan pada 220 ribu unit lainnya, selain kerusakan pada 88 kantor pusat pemerintah dan 220 sekolah, 60 diantaranya rusak," kata Kepala Kantor Media Hamas Salama Marouf.

Warga Gaza semakin menderita dengan situasi kemanusiaan dan kesehatan yang sangat buruk. Tercatat sekitar 1,4 juta orang dari 2,3 juta orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami