search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1989 (Taylor's Version) Catat Penjualan Debut Tertinggi Taylor Swift
Selasa, 7 November 2023, 10:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/1989 (Taylor's Version) Catat Penjualan Debut Tertinggi Taylor Swift

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Album 1989 (Taylor's Version) menjadi album Taylor Swift dengan angka penjualan pekan pertama tertinggi sejak musisi tersebut merilis debut pada 17 tahun lalu.

Billboard melaporkan 1989 (Taylor's Version) terjual sebesar 1,653 juta unit setara album dan langsung menempati posisi puncak Billboard 200. Capaian ini juga raihan ke-13 kalinya bagi Swift di tangga tersebut.

Capaian 1989 (Taylor's Version) tersebut lebih tinggi dari rekor Swift sebelumnya, Midnights (2022), yang terjual sekitar 1,57 juta unit setara album.

Album rekam ulang ini juga terjual lebih banyak dibanding versi orisinalnya yang dirilis pada 2014 lalu, 1989, yang kala itu tercatat terjual 1,29 juta unit.

Billboard juga menyebut perolehan 1989 (Taylor's Version) ini adalah yang tertinggi dari album manapun semenjak 2015, atau saat Adele merilis 25 dengan angka penjualan 3,4 juta unit.

Dari capaian 1989 (Taylor's Version) ini, sebanyak 1,35 juta unit datang dari penjualan fisik atau tradisional.

Penjualan fisik ini juga terdorong dari koleksi vinil yang memiliki lima versi berbeda. Selain itu, sejumlah varian CD terbatas dan edisi kaset juga tersedia untuk 1989 (Taylor's Version).

Capaian Swift untuk ke-13 kalinya berada di puncak Billboard 200 ini disebut Billboard memperpanjang posisinya sebagai musisi perempuan pemegang rekor terbanyak sepanjang sejarah tangga musik itu.

Sepanjang seharah Billboard 200, The Beatles masih jadi yang terbanyak memegang posisi nomor satu, yakni sebanyak 19 kali, diikuti Jay-Z dengan 14 kali, kemudian Drake dan Swift dengan masing-masing 13 kali.

Ketiga belas album Swift yang meraih posisi pertama di Billboard 200 tersebut datang dari album penuhnya dan proyek rekam ulang mulai dari album keduanya, Fearless pada 2008, hingga 1989 (Taylor's Version).

Sementara itu, Taylor Swift sebelumnya berhasil kembali mencetak rekor di laman streaming Spotify berkat album teranyarnya, 1989 (Taylor's Version), yang dirilis pada 27 Oktober 2023.

Dalam unggahan di media sosial, Minggu (29/10), Spotify menyebut Taylor Swift kembali menjadi artis dengan capaian streaming terbesar dalam sehari.

Capaian tersebut memecahkan rekornya sendiri di layanan streaming itu saat merilis Midnights pada 21 Oktober 2022.

"Dia melakukannya lagi. Pada 27 Oktober, Taylor Swift menjadi artis paling didengar streaming dalam sehari dalam sejarah Spotify, dan 1989 (Taylor's Version) menjadi album paling didengar streaming dalam sehari sejauh ini pada 2023," tulis Spotify.

Taylor Swift resmi merilis album rekam ulang dari 1989, yakni 1989 (Taylor's Version), pada Jumat (27/10) pukul 11.00 WIB. Dalam album ini, sebagian produser dari album 1989 kembali menggarap versi rekam ulang.

Dalam unggahan di media sosial, Taylor Swift mempersembahkan sejumlah foto yang menyertai versi terbaru dari 1989. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada penggemar karena menemaninya melalui kemelut persoalan hak cipta.

"Saya lahir pada 1989, terlahir kembali untuk pertama kalinya pada 2014, dan sebagian dari saya diklaim kembali pada 2023 dengan perilisan ulang dari album yang saya sangat sayangi ini," tulis Taylor Swift.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami