search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perdana, Desa Adat Bugbug Gelar Upacara Kinembulan dan Metatah Massal
Kamis, 28 Desember 2023, 22:27 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perdana, Desa Adat Bugbug Gelar Upacara Kinembulan dan Metatah Massal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Desa Adat Bugbug, Karangasem mencoba meringankan beban warganya dengan melaksanakan upacara kinembulan metatah massal yang dilaksanakan pada wraspati Pon Sasih Kapitu, Kamis (28/12/2023).

Kelian Desa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, program inovasi  metatah massal tersebut baru pertama kali dilaksanakan di desa adatnya. Ini dilakukan dalam upaya untuk membantu krama adat untuk melangsungkan Yadnya. 

“Kegiatan metatah massal ini melibatkan seluruh prajuru adat dan keluarga peserta. Kegiatan metatah bersifat massal ini juga baru pertama kali dilaksanakan di Desa Adat Bugbug,” terang Purwa Arsana.

Peserta yang terlibat dalam prosesi metatah massal ini, kata Purwa Arsana tidak hanya diikuti warga Bugbug yang berada di Desa Adat Bugbug saja melainkan juga diikuti oleh krama Bugbug yang berada di rantauan. 

“Selain memfasilitasi semua sarana upakara, kami (Desa Adat Bugbug) juga memfasilitasi pakaian metatah lengkap, konsumsi hingga foto dimana nanti peserta juga diberikan foto cetak 10R berbingkai,” jelas Purwa Arsana.

Purwa Arsana menambahkan, sebelumnya Desa Adat Bugbug juga telah melaksanakan upacara yang  bersifat massal, yakni upacara sapuh leger sekaligus bayuh oton. Kedua program yang berada dalam baga pawongan itu merupakan program yang digagas Purwa Arsana dalam upaya meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan yadnya. 

Sementara itu, ketua panitia pelaksana metatah massal, Jero Mangku Wayan Budiana, mengungkapan acara yang baru pertama kalo digelar ini diikuti oleh 134  peserta yang, dimana sebanyak 68 peserta melupakan peserta laki-laki dan 64 orang diantaranya merupakan peserta perempuan. 

“Kami libatkan 12 sangging dalam upacara ini. Kendati meski semua biaya ditanggung desa adat, namun para peserta juga antusias untuk ikut memberikan punia terhadap pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Jro Mangku Budiana, seraya menambahkan, bahwa semua eed metatah dilaksanakan berdasarkan catur dresta Desa Adat Bugbug, yakni Pajegan Lanang Wadon, punjung kaluran, palikutus, sate rambyak, dan termasuk konsumsi.

Sebelum upacara metatah massal juga tela diawali upacara 6 bulan (otonan) secara massal. Program ini dilaksanakan setelah menemukan banyak warga Bugbug yang belum melaksanakan upacara otonan karena faktor ekonomi dan faktor lainnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami