search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pengikut Sekte Yahudi Hasidic Bikin Ribut Gali Terowongan di New York
Kamis, 11 Januari 2024, 15:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pengikut Sekte Yahudi Hasidic Bikin Ribut Gali Terowongan di New York

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah sinagoge di Brooklyn, New York, rusak usai sekte Yahudi Hasidic menemukan terowongan bawah tanah yang diduga dibangun oleh jemaat sesat.

Diberitakan Associated Press, temuan terowongan bawah tanah ini memicu konflik antara jemaat pro dan tidak pro, termasuk dengan polisi.

Para pejabat dan penduduk setempat mengatakan sejumlah pemuda yang tergabung dalam gerakan Chabad-Lubavitch baru-baru ini membangun jalan menuju tempat kudus secara rahasia.

Terowongan itu diyakini dimulai dari ruang bawah tanah sebuah gedung apartemen kosong di belakang kantor pusat di Crown Heights. Terowongan lalu meliuk di bawah serangkaian kantor dan ruang kuliah sebelum akhirnya terhubung ke sinagoge.

Ketika para pemimpin sekte menemukan terowongan tersebut dan mencoba menutupnya pada Senin (8/1), para pemuda protes hingga ricuh.

Mereka merobek dinding kayu sinagoge karena tak terima terowongan ditutup.

Seorang juru bicara polisi mengatakan pihaknya kemudian dipanggil ke sinagoge pada sore hari untuk menanggapi kelompok pemuda yang mulai tak tertib.

Selama beberapa jam, polisi memohon kepada para pemuda untuk meninggalkan pintu masuk terowongan.

Ketika ditolak, petugas kepolisian pun menutup area itu dengan tirai putih dan masuk menggunakan tali pengikat guna menahan para pengunjuk rasa.

"Ketika mereka membawa orang pertama keluar, saat itulah bentrok pecah," kata Baruch Dahan, jemaat yang menyaksikan dan merekam kejadian tersebut.

Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan sejumlah orang, kebanyakan pria muda, mencemooh para petugas. Beberapa terlihat mengangkat meja kayu hingga membuat buku-buku doa berserakan.

Petugas pun merespons aksi itu dengan menyemprot perusuh guna membubarkan mereka.

Juru bicara Chabad, Motti Seligson, menyebut pembangunan terowongan ini merupakan tindakan vandalisme yang dilakukan sekelompok pemuda sesat.

Ia mengutuk aksi "ekstremis yang menerobos tembok ke sinagoge, merusak tempat kudus, dalam upaya untuk melestarikan akses mereka yang tidak sah."

Mereka yang mendukung terowongan mengatakan bahwa mereka sedang melaksanakan rencana "ekspansi" yang telah lama direncanakan eks kepala Chaba, Rebbe Menachem Mendel Schneerson.

Schneerson adalah pemimpin Chabad-Lubavitch selama lebih dari empat dekade sebelum meninggal pada 1994. Dia menghidupkan kembali komunitas agama Hadisic yang hancur akibat peristiwa Holocaust.

Para pemimpin Chabad sejauh ini menolak memberi tahu kapan mereka menemukan terowongan bawah tanah itu. Namun beberapa jemaah mengatakan kabar soal keberadaan terowongan telah menyebar di komunitas dalam beberapa pekan terakhir.

Setidaknya sembilan orang berusia antara 19-22 tahun ditangkap dalam bentrokan itu. Mereka ditahan atas tuduhan melakukan kejahatan kriminal, membahayakan orang, dan menghalangi administrasi pemerintah.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami