Kakak Adik Yatim Piatu di Gianyar Diasuh Nenek, Andalkan Kerja Jualan Banten
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Anak yatim piatu, Putu Abdi Wiranata (16/SMP) dan Kadek Lana Juniawan (13/SD) ditinggal meninggal dunia oleh ayah dan ibunya beberapa tahun lalu.
Anak yang tinggal di Banjar Kebetan, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar itu saat ini diasuh oleh kakek neneknya yang sudah renta.
Dalam kesehariannya, Putu Abdi sekolah di SMPN 3 Gianyar dan adiknya Kadek Lana sekolah di SDN 3 Bakbakan. Untuk bekal dan kebutuhan mereka sehari-hari, anak itu diasuh oleh kakek nenek.
Sang kakek merupakan seorang petani yang renta. "Tapi kakek sudah tidak ke sawah, sudah tidak kuat," ujar Kadek Lana, Jumat (12/1/2024).
Selanjutnya, sang nenek kini berusaha untuk bekerja sebagai serati (tukang banten) di salah satu saudagar banten di wilayah Buruan. Sehingga, untuk hidup sehari-hari, hanya mengandalkan kerja sang nenek.
Baca juga:
Bocah Yatim Piatu Jadi Korban Pencabulan
Meski masih duduk di bangku SD, Kadek Lana sadar dengan usaha neneknya mencari uang untuk kehidupan mereka. "Kakak saya bingung, apa bisa lanjutkan sekolahnya ke SMA," ujarnya.
Sebagai anak yatim, tak banyak yang bisa ia perbuat. Hanya satu harapannya, bisa mendapatkan uluran tangan dari pemerintah. "Saya berharap pemerintah bisa membantu terutama melanjutkan sekolah saya dan kakak," tutup dia.
Sementara itu, kabar kakak adik yatim piatu ini didengar oleh dermawan. Anak tersebut mendapatkan bantuan paket sembako, buku tulis serta sedikit uang saku. Bantuan itu diharapkan bisa sedikit meringankan beban anak tersebut.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr