10 Tanda Kekurangan Vitamin D, Ada Yang Sering Diabaikan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kebanyakan orang tak sadar kalau tubuhnya mengirimkan tanda kurang vitamin D. Tak dimungkiri kekurangan vitamin D ini tidak merasakan gejala apa pun.
Tapi memangnya berapa kebutuhan vitamin D seseorang? Memang masih terjadi banyak perdebatan tentang berapa banyak vitamin D yang dibutuhkan seseorang agar tetao sehat. Akan tetapi, vitamin D memang jadi salah satu vitamin penting untuk kesehatan.
Tanpa paparan sinar matahari alami atau mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, manusia mungkin tidak dapat mempertahankan jumlah vitamin yang cukup. Hal ini menjadi masalah karena kekurangan vitamin D dapat membahayakan tulang dan otot.
Kekurangan vitamin D mempengaruhi orang sepanjang umur. Bayi yang mendapat ASI tidak mendapatkan cukup vitamin D dari ASI sehingga perlu mengonsumsi suplemen. Seiring bertambahnya usia, kulit mereka semakin sulit memproduksi vitamin D dalam jumlah yang cukup, sehingga dapat menyebabkan kekurangan vitamin D.
Mengutio Yale Medicine, Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang. Ketika seseorang sangat kekurangan vitamin D, mereka tidak dapat menyerap kalsium dari makanan dengan baik; memiliki tingkat yang memadai penting untuk menyerap jumlah kalsium yang cukup dari makanan.
Kadar vitamin D yang sehat juga membantu meningkatkan penyerapan fosfor dari makanan.
Orang biasanya mendapatkan cukup vitamin D dari paparan sinar matahari: Saat sinar matahari mengenai kulit, kulit mengubah radiasi ultraviolet tersebut menjadi vitamin D. Orang juga mendapatkan vitamin D dari makanan tertentu-termasuk ikan, kuning telur, serta susu dan sereal yang diperkaya-atau suplemen makanan.
Ketika kadar vitamin D rendah dan tubuh tidak mampu menyerap kalsium dan fosfor dengan baik, terdapat peningkatan risiko nyeri tulang, patah tulang, nyeri otot, dan kelemahan otot. Pada orang dewasa yang lebih tua, kekurangan vitamin D yang parah (kadarnya kurang dari 10 ng/mL) juga dapat menyebabkan peningkatan risiko jatuh.
Berikut beberapa tanda kurang vitamin D:
- Nyeri otot
- Sakit tulang
- Peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit
- Sensasi kesemutan yang menggelitik di tangan atau kaki
- Kelemahan otot pada bagian tubuh dekat batang tubuh, seperti lengan atas atau paha
- Berjalan terhuyung-huyung, akibat kelemahan otot pada pinggul atau kaki
- Riwayat patah tulang
- Kedutan atau tremor otot
- Kejang otot
- Kaki tertekuk (bila defisiensinya parah)
Beberapa gejala tersebut sebenarnya jadi tanda kurang vitamin D yang seringkali tak disadari.
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net