search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
[Cek Fakta]: Viral Video Penipuan Bermodus Hipnotis Jerat 13 Korban di Gianyar
Jumat, 5 April 2024, 21:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/[Cek Fakta]: Viral Video Penipuan Bermodus Hipnotis Jerat 13 Korban di Gianyar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Narasi:

Viral di media sosial seorang pria yang diketahui bernama Nyoman Arya Sedana menggunggah video yang menyatakan seolah-olah mengungkap peristiwa penipuan bermodus hipnotis di seputaran Gianyar.

Dalam video yang diunggah di akun media sosial Tutur Bali pada 3 April 2024 itu Nyoman Arya di dalam mobil menyatakan dalam narasinya; "Banyak yang terkena retas akun masing-masing dan terhipnotis. Dia bisa menstransfer uang ke orang lain, bisa menggadai barang-barangnya ke orang lain. Bisa menyerahkan apa yang dia pakai, bisa serahkan sepeda motor, bisa menyerahkan barang bawaannya. ini sudah terjadi sudah ada 13 orang terkena ya,".

Dalam keterangan di unggahan tertulis: Informasi untuk waspada mengenai hipnotis. Katanya berkeliaran di Gianyar dengan menandai #infogianyar

Hasil Penelusuran Cek Fakta 

Atas pernyataan Arya Sedana, maka pihak kepolisian dari Polsek Kota Gianyar mencari tahu kebenarannya. Bahkan Nyoman Arya dipanggil polisi.

Setelah dilakukan penelusuran mendalam, ternyata apa yang disampaikan oleh Nyoman Arya beberapa hari lalu tidak dilengkapi dengan bukti valid. Seperti tidak tahu, kapan kejadian hipnotis, di mana TKP hingga siapa korbannya tidak jelas.

Maka Nyoman Arya langsung membuat video permintaan maaf didampingi Unit Provos. "Saya Nyoman Arya Sedana, menyatakan permohonan maaf akibat video saya yang viral menyebabkan keresahan di masyarakat," ujar Nyoman Arya dalam video itu. 

Dikatakan lagi bahwa video itu hanya asumsi pribadi di media sosial tanpa mengetahui kebenaran. "Atas kekeliruan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tutup dia. 

Kesimpulan

Jadi apa yang disampaikan Nyoman Arya Sedana di media sosial lewat unggahannya yang menyebut terjadinya penipuan bermodus hipnotis di Gianyar dengan korbannya sebanyak 13 orang adalah tidak benar atau hoax.

Sumber:

https://www.facebook.com/watch/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v&v=405129748937403

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami