Iran Terang-terangan Tuduh AS Terlibat Serangan di Konsulat Damaskus
beritabali.com/cnnindonesia.com/Iran Terang-terangan Tuduh AS Terlibat Serangan di Konsulat Damaskus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Iran terang-terangan menuduh Amerika Serikat menyetujui serangan mematikan yang dilakukan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, usai meresmikan konsulat baru di ibu kota Suriah itu.
"Amerika Serikat bertanggung jawab atas insiden ini dan harus mempertanggung jawabkannya," kata Menlu Amir-Abdollahian, dikutip AFP.
Israel dituduh melakukan serangan terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus pada Senin (1/4) lalu, hingga menewaskan tujuh anggota termasuk dua jenderal Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Atas serangan ini, Iran berjanji untuk membalas serangan udara tersebut.
Amerika Serikat mengklaim tak terlibat dalam serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepada Axios bahwa Washington "tidak terlibat dalam serangan tersebut dan kami tidak mengetahui tentang hal itu sebelumnya."
Juru bicara Israel, Daniel Hagari, sebelumnya menyatakan pihaknya meyakini serangan udara mereka mengenai "gedung militer pasukan Al Quds" dan bukan konsulat.
"Menurut sumber intelijen, ini bukan konsulat dan bukan kedutaan. Saya ulangi ini bukan konsulat dan bukan kedutaan. Ini adalah bangunan militer pasukan Al Quds yang menyamar sebagai bangunan sipil di Damaskus," kata Hagari.
Saat ditanya apakah Israel terlibat dalam serangan di konsulat Iran, Hagari menolak berkomentar. Namun dia menuding dalam enam bulan terakhir, Iran membuat "kawasan ini semakin memanas".
"Dia (Iran) adalah aktor utama yang melakukan kekejaman di wilayah ini dengan menggunakan proksi di Lebanon, Suriah, Irak, dan Yaman. Bahkan pagi ini, kendaraan udara tak berawak Iran menghantam pangkalan Israel di Eliat," ucapnya seperti dikutip Axios.
Sepekan usai serangan itu, Menlu Iran Abdollahia meresmikan konsulat baru di sebuah gedung di Damaskus. Gedung baru ini lokasinya tak jauh dari gedung yang hancur akibat serangan rudal. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net