search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Tewas Kebakaran Gudang LPG di Jalan Cargo Bertambah Jadi 11 Orang
Jumat, 14 Juni 2024, 21:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Korban Tewas Kebakaran Gudang LPG di Jalan Cargo Bertambah Jadi 11 Orang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hingga Jumat 14 Juni 2024 total korban meninggal dunia bertambah menjadi 11 orang. 

Empat korban susulan ini merupakan karyawan gas yang mengalami luka bakar akibat meledaknya gudang LPG di Jalan Cargo Permai Taman I kawasan Banjar Umasari, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.00 WITA.

Data terbaru nama korban meninggal yakni, Danu Sembara, 36, luka bakar grade IIAB - III 79 persen. Dia meninggal pada Kamis 12 Juni 2024 sekitar pukul 23.05 WITA. Korban Danu Sembara diketahui pasien rujukan RS Mangusada. 

Selanjutnya, Yolla Aldy Zulyanto, 25, dengan luka bakar grade II AB 45,5 persen. Ia meninggal pada Jumat 14 Juni 2024 sekitar pukul 14.55 WITA. 

Kemudian, Eko Budi Santoso, 37, dengan luka bakar grade II AB-III  80 persen. Korban merupakan pasien rujukan RS Mangusada, meninggal dunia Jumat (14/6) sekitar pukul 05.40 WITA. 

Lanjut, M Umar Efendi, 33, dengan luka bakar grade II AB - III 71 persen. Ia tewas pada Jumat 14 Juni 2024 sekitar pukul 10.45 WITA. Korban merupakan pasien dari rujukan RS Surya Husada. 

Seperti berita sebelumnya korban meninggal dunia terkait masalah kebakaran Gudang Gas adalah bernama Katiran (61). Katrin merupakan korban ke tujuh yang dinyatakan wafat. Ia dirawat di RSUD Wangaya Denpasar sejak 9 juni 2024 karena alami luka bakar derajat II 57,5 persen. 

Nyawa pria asal Tembokrejo, Banyuwangi, Jawa Timur itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal, Rabu (12/6) sekitar pukul 06.16 WITA. 

Sebelumnya, Yoga Wahyu Pratama, 24, meninggal dunia pada Rabu 12 Juni 2024 sekitar pukul 17.20. Pemuda ini menderita tingkat luka bakar 81 persen. Dia sempat menjalani perawatan di RS Surya Husadha, Ubung. Kemudian dirujuk ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah dan ditempatkan di Burn Unit. Sayangnya, nyawa Yoga tak tertolong. 

Diketahui, sudah ada lima korban jiwa akibat kebakaran Gudang Gas LPG milik pria bernama Sukojin. Para korban meninggal tersebut adalah Purwanto, 43, pada Senin (10/6) sekitar pukul 13.45. Edy Herwanto, 43, tewas Senin (10/6) sekitar pukul 02.00. Serta Yudis Aldyanto, 33, pada Selasa (11/6) sekitar pukul 03.10 WITA.

Kemudian, Petrus Jewarut alias Ernus, 31, pada Selasa (11/6), sekitar pukul 21.30. Robiaprianus Amput, 23, meninggal, Rabu (12/6) sekitar pukul 10.30. Sementara itu masih ada 8 korban lagi, masih menjalani perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah. 

Terkait hal ini, Polresta Denpasar bakal mengumumkan tersangka terkait terbakarnya gudang gas LPG di Jalan Cargo, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Diduga kuat, ada unsur kelalaian, juga penimbunan dan indikasi oplos di TKP. 

Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan, proses hukum terhadap kasus kebakaran Gudang Gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara, menuai titik terang.

Sudah ada beberapa saksi dimintai keterangan. Bahkan, dalam waktu dekat kepolisian akan menetapkan tersangka. 

"Proses hukum kasus tersebut sudah naik naik penyidikan, kami tinggal penetapan tersangka, kami akan tetapkan tersangka dalam waktu dekat," ungkapnya tanpa merinci siapa tersangkanya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami