search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya
Kamis, 5 September 2024, 10:57 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Mengenal Kanker Kelenjar Ludah, Penyebab, dan Gejalanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kanker kelenjar ludah adalah tumor ganas yang memengaruhi kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut. Berikut penjelasan mengenai kanker kelenjar ludah, penyebab, dan gejalanya yang perlu diwaspadai.

Sel kanker bisa tumbuh di mana saja, termasuk di kelenjar ludah yang jarang disadari.

Sesuai namanya, kelenjar ludah adalah organ yang tugasnya menghasilkan ludah. Ludah berfungsi membantu sistem pencernaan, menjaga mulut tetap lembap, hingga menjaga gigi tetap sehat.

Melansir Mayo Clinic, ada tiga kelenjar penghasil ludah. Pertama kelenjar parotis, kemudian sublingual, dan terakhir submandiblar. Kelenjar bisa berada di bibir, pipi bagian dalam, hingga di seluruh mulut dan tenggorokan.

Tumor yang pada akhirnya menjadi kanker bisa tumbuh di kelenjar mana pun. Tapi yang paling banyak tumbuh di kelenjar parotis.

Penyebab kanker kelenjar ludah

Belum ada indikasi pasti kenapa kanker atau tumor kelenjar ludah bisa dialami seseorang. Tapi, ada beberapa hal yang kemudian dikaitkan dengan risiko munculnya kanker kelenjar ludah.

Misalnya, merokok dan terapi radiasi kanker disebut-sebut jadi faktor penyebab penyakit ini. Meski begitu, tidak semua orang yang merokok atau melakukan terapi radiasi terkena kanker ludah.

Tumor kelenjar ludah terjadi saat sel-sel dalam kelenjar ludah mengalami perubahan pada DNA-nya. DNA sel ini menyimpan instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Pada sel yang sehat, DNA memberikan instruksi untuk tumbuh dan berkembang biak pada tingkat tertentu. Instruksi ini juga memberi tahu sel untuk mati di waktu tertentu.

Ketika sel tumor tumbuh, maka instruksi berbeda akan muncul. Mereka memberi tahu sel untuk tumbuh lebih cepat, tetap sehat, dan malah membunuh sel yang benar.

Ketika tumor berubah jadi kanker, maka akan menghancurkan sel lain. Bahkan sel ini juga bisa pecah dan menyebar ke bagian tubuh lain yang dikenal dengan nama metastasis.

Gejala kanker kelenjar ludah

Melansir Cleveland Clinic, kanker kelenjar ludah sebenarnya tidak memiliki gejala yang benar-benar khas. Hanya saja, pada beberapa kasus kanker ini akan menyebabkan benjolan yang tidak nyeri pada bagian kelenjar ludah.

Bagi yang mengalami tumor ganas dan sudah cukup parah, beberapa gejala akan muncul. Misalnya:

1. Kelemahan atau mati rasa di wajah, leher, rahang, atau mulut

2. Kesulitan membuka mulut sepenuhnya

3. Sulit menggerakkan otot-otot wajah

4. Sulit menelan

5. Pendarahan di mulut.

(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami