Kecelakaan Beruntun di Jembrana, Seorang Anak Luka-luka
beritabali/ist/Kecelakaan Beruntun di Jembrana, Seorang Anak Luka-luka.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 113-114, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 19.45 WITA.
Peristiwa ini melibatkan tiga kendaraan, yakni sepeda motor Honda Beat DK 2051 DQ, truk tronton DK 8736 WP, dan Daihatsu pick-up DK 8568 WP.
Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana mengatakan, kecelakaan bermula saat truk tronton DK 8736 WP yang bergerak dari arah timur ke barat mengalami mogok akibat tali gas putus. Saat itu, kondisi jalan lurus dengan penerangan remang-remang dan cuaca hujan.
"Sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah timur kemudian menyerempet bagian belakang kanan truk tronton tersebut hingga oleng dan jatuh ke sisi kanan jalan," ungkap AKP Sukadana, Jumat (10/1/2025).
Beberapa menit kemudian, kendaraan Daihatsu pick-up yang melaju dari arah yang sama menabrak bagian belakang kanan truk tronton yang mogok di lokasi kejadian.
Pengendara sepeda motor, Mohamad Bintang Ramadh (17), mengalami nyeri di bagian dada dan dirujuk ke RSU Negara. Sementara itu, pengemudi truk, I Ketut Budiasa (64), serta pengemudi Daihatsu pick-up, Sulik Astagi (41), bersama istri dan dua anaknya, hanya mengalami luka ringan.
"Anak dari pengemudi pick-up mengalami luka robek di kepala dan bibir serta memar di kepala. Korban langsung mendapatkan perawatan di Puskesmas Melaya," tambah AKP Sukadana.
Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp25 juta, dengan kerusakan meliputi truk tronton yang mogok, bagian depan pick-up ringsek, dan spion kiri Honda Beat lepas.
Polsek Melaya segera melakukan penanganan di lokasi kejadian, termasuk mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, serta membawa korban ke fasilitas kesehatan. Penanganan kasus kecelakaan ini dilanjutkan oleh Unit Gakkum Polres Jembrana.
"Dokumentasi dan laporan sudah dibuat, dan langkah lebih lanjut akan kami koordinasikan dengan pihak terkait," tutup AKP Sukadana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
