search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Longsor di Jalan Ken Dedes Denpasar Menimpa Lima Rumah, Dua Kamar Kos Tertimbun
Senin, 20 Januari 2025, 14:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Longsor di Jalan Ken Dedes Denpasar Menimpa Lima Rumah, Dua Kamar Kos Tertimbun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kejadian tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes Gang I, Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, tepatnya tak jauh dari Kantor Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Senin 20 Januari 2025 sekitar pukul 07.30 WITA. 

Tanah longsor ini menimpa 8 orang warga yang berada di TKP. Tim SAR berhasil mengevakuasi 3 orang warga, dan 1 orang ditemukan tewas tertimbun. Sedangkan 4 lainnya masih tertimbun dan tengah dilakukan pencarian.

Adapun korban yang tewas tertimbun yakni Wid (50). Sedangkan identitas 3 korban yang selamat bernama Frengki, Nado dan Rohim. 

Selain itu, ada 4 orang yang masih tertimbun yakni tiga orang asal Magetan bernama, Sarif, 50; Kesono, 55; dan Dwi, 25, satu orang asal Malang bernama Wito, 50. 

"Tim SAR masih melakukan proses evakuasi lanjutan, petugas sudah mengerahkan alat berat," ujar sumber. 

Longsoran tanah ini berasal dari senderan yang jebol dan menimpa bangunan rumah yang di dalamnya masih terdapat beberapa penghuni. Total ada lima rumah yang terkena dan dua kamar yang tertimbun. 

Tak berselang lama, petugas dari BPBD Kota Denpasar, Basarnas Bali, Dinas Sosial, PMI, hingga kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Warga sekitar pun turut membantu proses penyelamatan para korban.

Sementara itu keterangan terpisah, Kepala Basarnas Bali Nyoman Sidakarya menerangkan, evakuasi ini dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang menerima informasi tersebut sekitar pukul 08.30 WITA. Dalam upaya pencarian 8 korban, tim SAR gabungan menyingkirkan puing-puing bangunan terlebih dahulu. 

Selang beberapa menit pencarian, korban pertama atas nama Wid (50) terlihat pada pukul 10.00 WITA. Jenazah Wid langsung dievakuasi ke RS Prof Ngoerah pada pukul 10.50 WITA menggunakan ambulans milik PMI. 

"Jenazahnya terhimpit diantara longsoran tanah dan tembok," ujar Kepala Basarnas Bali Nyoman Sidakarya dalam keterangan persnya, Senin 20 Januari 2025. 

Selanjutnya, korban kedua ditemukan 15 menit kemudian atas nama Dwi (25). Ia langsung dievakuasi ke rumah sakit dengan ambulans BPBD pada pukul 11.22 Wita. 

"Sampai dengan saat ini upaya pencarian dengan bantuan alat berat berupa eskavator masih berlangsung, tegas Sidakarya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami