Inovasi Baru Petani Maju, Distan Gelar Lomba Operator Traktor Roda Dua
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-421, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng menggelar Lomba Operator Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), khususnya traktor roda dua. Kegiatan ini dilaksanakan di lahan sawah Hutan Kota Banyuasri pada Jumat (7/3/2025).
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan operator traktor, memastikan kesiapan tenaga pengendali Alsintan, serta mendorong modernisasi pertanian di Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat, S.P., menekankan pentingnya peningkatan kapasitas operator traktor di tingkat petani, kelompok tani, hingga subak.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi kendala dalam ketersediaan operator traktor. Banyak petani yang harus menunggu hingga satu bulan untuk mengolah lahan karena kurangnya tenaga operator, bukan karena kurangnya traktor. Saat ini, kami memiliki 48 unit traktor yang siap dipinjamkan kepada kelompok tani atau subak. Namun, permasalahan utama adalah minimnya tenaga operator yang terampil," ujar Melandrat.
Sebagai solusi, Dinas Pertanian Buleleng mengajak seluruh stafnya untuk belajar mengoperasikan traktor. Dengan pendekatan yang kreatif dan berbasis praktik langsung di lapangan, diharapkan semakin banyak tenaga terampil yang siap mendukung para petani.
"Jika kami mengadakan bimbingan teknis atau pelatihan formal, tentu membutuhkan anggaran besar. Oleh karena itu, kami memilih metode yang lebih kreatif dan menyenangkan, tanpa membebani anggaran, tetapi tetap efektif dalam melatih operator traktor baru," tambahnya.
Lomba ini diikuti oleh 19 kelompok dari berbagai bidang di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), melibatkan staf Dinas Pertanian, penyuluh, petugas pemberantasan hama dan penyakit, dokter hewan, hingga tenaga dari Customer Service (CS). Tak hanya itu, rencana ke depan juga mencakup keterlibatan pihak eksternal seperti TNI dan Polri dalam program pelatihan pengoperasian traktor.
Distan Buleleng juga berkomitmen untuk terus mendorong modernisasi pertanian dengan memanfaatkan teknologi. Selain traktor, pihaknya sedang mengajukan permohonan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan drone pertanian guna membantu penyemprotan pupuk serta pengendalian hama dan penyakit.
"Kami ingin menciptakan pertanian yang lebih maju dan modern. Tidak lagi mengandalkan cara tradisional, tetapi memanfaatkan teknologi terkini yang lebih efektif dan efisien," pungkas Melandrat.
Di sisi lain, menurut Gede Ardana, salah satu peserta dari Penyuluh Pertanian Wilayah Kelurahan Sukasada, kegiatan ini sangat berkesan dan memberikan manfaat besar, terutama dalam meningkatkan keterampilan penyuluh dalam mengoperasikan traktor roda dua.
"Lomba Alsintan ini sangat bermanfaat karena banyak penyuluh yang belum memiliki keterampilan dalam mengoperasikan traktor. Dengan adanya lomba ini, para penyuluh tidak hanya mengenal traktor tetapi juga memahami cara menggunakannya secara langsung," ungkapnya.
Selain itu, ilmu yang didapat dalam lomba ini diharapkan dapat ditransfer kepada para petani di lapangan. Gede Ardana, yang memiliki pengalaman mengoperasikan traktor sejak masa SMA di sekolah pertanian, siap untuk melatih petani yang ingin meningkatkan keterampilannya dalam menggunakan Alsintan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bul