search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pegawai DLH Karangasem Meninggal Tertimpa Tiang Listrik di Tenganan
Kamis, 20 Maret 2025, 09:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pegawai DLH Karangasem Meninggal Tertimpa Tiang Listrik di Tenganan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Seorang pegawai kontrak di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem, I Nengah Suari, asal Banjar Dinas Gumung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, meninggal dunia akibat tertimpa tiang listrik pada Rabu (19/3/2025) sore.

Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa, mengatakan korban merupakan seorang lelaki berusia 56 tahun. Sebelum kejadian, korban hendak pulang dari sawah dengan mengendarai sepeda motor. Saat melintas di lokasi kejadian, tiang listrik tiba-tiba tumbang dan menimpa korban.

"Penyebab tiang listrik itu tumbang karena di sebelah utaranya ada pohon bunut tumbang menimpa kabel PLN, sehingga kabel menjadi tertarik dan tiang ikut roboh," kata Arimbawa saat dikonfirmasi.

Proses penanganan menurut Arimbawa sudah berlangsung dengan cepat, namun warga sempat kesulitan mengevakuasi korban karena adanya jaringan listrik. Setelah koordinasi dengan semua pihak, akhirnya korban berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Karangasem. Namun, setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di RSUD Karangasem oleh pihak keluarga sambil menunggu hari baik untuk prosesi penguburan. Atas musibah tersebut, pihak BPBD Karangasem juga akan mengusulkan bantuan berupa santunan ke Provinsi bagi keluarga korban.

"Kita usulkan santunan ke Provinsi, tadi Pak Wabup juga hadir ke RSUD memberikan support kepada keluarga korban, dan memastikan keluarga korban tidak dikenakan biaya selama menitipkan jenazah di sana. Kami juga mohon doa, saat ini sedang menggodok Perbup agar ke depan santunan bisa langsung diberikan melalui dana BPBD," tandas Arimbawa.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas, mengingat cuaca ekstrem masih diperkirakan terjadi hingga besok pagi. Bahkan, jika tidak terlalu penting, masyarakat disarankan tetap tinggal di rumah serta melakukan mitigasi mandiri di lingkungan masing-masing.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami