search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua Mahasiswa STIKES Mojokerto Resah
Jumat, 17 Agustus 2007, 19:09 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Munculnya sinyalemen kalau STIKES Mojokerto yang beroperasi di Kabupaten Buleleng belum mengantongi ijin, membuat orang tua mahasiswa resah. Bahkan, beberapa orang tua mashasiwa membatalkan pambayaran uang gedung.



Sedikitnya enam orangtua dari mahasiswa STIKES Mojokerto yang telah diterima tahun ajaran ini, mengaku bingung, bahkan was-was atas keberadaan STIKES Mojokerto di Kabupaten Buleleng.


Gusti Mangku, salah satu orangtua mahasiswa dari kecamatan Seririt, mengaku terhentak dengan kenyataan saat mendengarkan informasi STIKES mojokerto dipermasalahkan ijinnya oleh Lembaga Dewan dan Pemkab Buleleng.

 

Dua keluarga saya diterima sebagai mahasiswa di STIKES Mojokerto setalah dinyatakan lulus ujian, sekarang kita bingung karena tidak ada ijin,” ungkapnya.



Hal serupa juga diungkapkan Gede Sedana warga Desa Pengelatan. “Anak saya telah dinyatakan lulus, dan dengan tidak adanya ijin tersebut saya menjadi ragu untuk melanjutkan proses pendaftaran kembali,” katanya.

Atas kenyataan itu Gusti Mangku dan Gede Sedana mengaku akan menunda pembayaran uang gedung dan kelengkapan lainnya sekitar enam juta rupiah. (sas)
 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami