search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Bali Gelar Upacara Ritual Di Besakih
Kamis, 20 September 2007, 15:14 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pemprov Bali berdasarkan paruman (rapat) Sulinggih se " Bali, menggelar upacara ritual Peneduh Jagat dan Nangluk Merana di Pura Penataran Agung Besakih Karangasem dan Pura Watu Klotok, Klungkung yang puncaknya dilaksanakan pada Kamis (20/9).

 

Kabag humas Sekdakab Karangasem Agus Sukasena menjelaskan upacara ritual itu berkaitan dengan upaya pencegahan terhadap adanya musibah, marabahaya ataupun dalam kondisi saat ini tengah merebaknya kasus Flu Burung di Bali.

Ritual tersebut perlu dilakukan dimulai dari tingkat keluarga, desa pakraman, kabupaten maupun provinsi. Sehingga, doa yang dipanjatkan melalui rangkaian ritual dipercaya dapat memberi kesejukan dan ketenangan umat dalam menghadapi ancaman marabahaya termasuk wabah virus H5 N1.

 

" Ditingkat desa pakraman, ritual dilakukan dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dalem Kahyangan Desa. Dan warga desa nunas tirta (minta air suci, red.) di Pura Dalem, selanjutnya Maprascita dan natab sesayut di ajeng Betara Dalem dan memercikkan tirta di rumah masing-masing, " papar Sukasena.

" Prosesi Upacara di rumah warga diisi dengan memasang Sanggah Crukcuk berisi daun pohon Beringin, tumpeng kuning, daging olahan ayam putih , buah-buahan dan canang. Dibawah sanggah dihaturkan segehan lima warna, percikan tuak, dan air laut, memohon kepada Ida Sanghyang Kala Wigraha Bumi.(Yang diyakini sebagai pelindung bumi ), " imbuh Agus Sukasena. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami