Katrangan-Kembang Matahari Satu Arah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Untuk mengatur dan menata lalu lintas di ruas Jalan Kembang Matahari I, mulai Senin (24/9) arus di Jalan Kembang Matahari I yang tadinya dua arah dijadikan satu arah ke utara dan arus di Jalan Katrangan satu arah ke selatan.
Demikian ditegaskan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gde Astika, SH di sela-sela pemasangan rambu tambahan pada Minggu (23/9). Sebanyak 8 unit rambu tambahan telah dipasang di titik-titik strategis kedua ruas jalan yang berada di Kelurahan Sumerta Dentim tersebut. Sedangkan untuk sepeda motor masih bisa berjalan dua arah di kedua jalan tersebut.
Lebih jauh Astika menambahkan bahwa penataan arus tersebut berdasarkan permintaan warga yang disampaikan lewat surat Kepala Kelurahan Sumerta bernomor : 551.1/201/VII/PM.
" Berdasarkan kajian tim teknis kami, permintaan tersebut layak dipenuhi mengingat ruas Jalan Kembang Matahari I sangat sempit untuk dilalui, bahkan di beberapa titik sangat sulit untuk berpapasan sehingga sering terjadi kemacetan, " tegas pria asal Singaraja ini.
Penataan di ruas Jalan Kembang Matahari I dengan sendirinya akan berimbas pada ruas Jalan Katrangan sehingga ruas inipun dibuat satu arah untuk kendaraan roda empat atau lebih. " Jalan Katrangan juga cukup sempit sehingga mobil tidak bisa berpapasan, karena sebagian badan jalan juga dipergunakan untuk parkir, " jelasnya.
Penataan ini menurutnya sejalan dengan pengaturan arus lalin selama pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB). " Setiap pelaksanaan PKB pengaturan arus lalin di Jalan Nusa Indah berpengaruh pada penutupan di Jalan Katrangan dari selatan, " jelasnya.
Pengaturan tersebut dinilainya cukup efektif sehingga penataan Jalan Katrangan seperti sekarang tentu akan memudahkan dan membiasakan masyarakat pada saat PKB nantinya. Untuk memantau penataan arus satu arah ke utara di Jalan Kembang Matahari I dan satu arah ke selatan di Jalan Katrangan pihaknya telah melakukan persiapan.
" Salah satunya dengan menambah rambu-rambu di 8 titik serta menurunkan 15 petugas untuk memantau pelaksanaannya selama seminggu yang dimulai senin (24/9), " tegasnya. Pemantauan penataan arus ini akan berlangsung seminggu.
" Jika berlangsung bagus tentu akan berlanjut, " tambah pria murah senyum ini. Penataan arus tersebut akan terus dipantau dan dievaluasi. " Evaluasi nantinya tentu akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan pengguna jalan, " jelasnya.
Reporter: bbn/ctg