Warga Miskin Keluhkan Pengurangan Jatah Migor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Jatah minyak goreng yang direncanakan dua liter untuk setiap rumah tangga miskin, dalam pendistribusiannya di Kabupaten Buleleng dikurangi menjadi satu liter per kepala. Pendistribusian minyak goreng tahap pertama di kabupaten Buleleng Selasa (20/4) telah berakhir. Namun sejumlah warga mengeluh atas pengurangan jatah yang mereka terima.
Salah seorang warga yang enggan disebut jati dirinya menjelaskan, rumah tangga miskin konon akan menerima jatah dua liter minyak goreng. Kenyataannya, warga yang dikatakan miskin hanya menerima satu liter minyak goreng. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Buleleng, Nyoman Suamba mengatakan, pengurangan jatah tersebut merupakan kebijakan yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Pada awalnya Buleleng mendapatkan 32 ribu liter lebih jatah rumah tangga miskin. Namun kenyataannya di Buleleng rumah tangga miskin mencapai 47 ribu lebih. “Untuk pemerataan akhirnya jatah dua liter dikurangi menjadi satu liter, “ paparnya. Penyaluran Minyak Goreng bersubsisi oleh Pemerintah dilakukan menyusul meningkatnya harga minyak goreng di pasaran. Pemerintah memberikan subsidi masing-masing dua ribu lima ratus rupiah per liter kepada rumah tangga miskin. Sedangkan harga minyak goreng di pasaran mencapai sepuluh ribu rupiah per liter.
Reporter: bbn/sin