Satu Korban Ditemukan Mengambang di Muara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pencarian bapak dan anak yang terseret air di Sungai Mendaum saat memancing di Bendung Bedeng, Dusun Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, membuahkan hasil. Jumat (2/5) satu korban ditemukan mengambang di muara sungai di wilayah perbatasan Kecamatan Banjar dan Kecamatan Seririt.
Korban yang ditemukan tewas itu diketahui bernama Made Astawa (38), warga Dusun Duren Incit, Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan Tabanan. Sedangkan anaknya Made Anwar Suprianto (10) masih dalam pencarian polisi bersama masyarakat. "Satu orang sudah kita temukan mengambang pada muara sungai dekat villa Jepun di perbatasan Desa Banjar dengan Desa Kalianget. Pertama kali dilihat oleh Satpam di villa tersebut,” ungkap Kapolsektif Banjar, Iptu. Putu Sutama yang langsung memimpin pencarian.
Upaya pencarian terhadap Made Anwar Suprianto hingga Jumat (2/5) siang masih terus dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Mendaum, ”Pencarian sekaligus penyisiran kami lanjutkan untuk menemukan korban lainnya,” ujar Sutama. Sebelumnya, kedua korban terseret air saat menyeberang di Sungai Mendaum di Dusun Munduk, Desa Banjar Kecamatan Banjar, saat memancaing di Bendung Bedeng.
Kedua korban yang terseret air sungai yang tiba-tiba membesar diketahui I Gusti Ketut Serengga (38) warga setempat yang berupaya memberikan pertolongan dengan melempar tali. Namun upaya itu sia-sia, hingga kedua korban tertelan air dan terseret arus sungai. Kedua korban sebelum mengalami peristiwa naas itu meninggalkan barang berupa sepeda motor bebek DK 5611 GT, jaket warna hitam, dan helm warna merah, yang selanjutnya oleh polisi diamankan di Mapolsektif Banjar.
Reporter: bbn/sin