search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Residivis Curanmor Ditembak Polisi
Senin, 5 Mei 2008, 21:18 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dor !! Eko Purnomo (27) tersungkur ditanah dikawasan Nusa Dua, setelah sebutir timah panas bersarang di paha kanannya. Tersangka asal Banyuwangi, terpaksa ditembak, karena berusaha kabur dari kawalan anggota buser Poltabes Denpasar. Dia diyakini mencuri sepeda motor Supra DK 6191 QD, milik Muhamad Rokip (38), yang diparkir dihalaman rumah temannya di Jalan Gunung Subur Gang Mirah Cempaka 1 Denpasar.

Tersangka Eko Purnomo, di tembak dikawasan Nusa Dua sekitar pukul 03.40 Wita, saat polisi menggelandangnya untuk melakukan pengembangan. Untuk mengejar penadah bernama Sarif yang dikatakan tersangka sebagai pemesan sepeda motor. Di Nusa Dua, mantan residivis kasus penggelapan sepeda motor yang baru bebas dari Lapas Kerobokan tahun 2003 lalu, berupaya mengibuli polisi.

“Anggota buser terpaksa menembak tersangka karena kabur saat dilakukan pengembangan dikawasan Nusa Dua,”tegas Kapoltabes Denpasar AKBP Gde Alit Widana SH. Menurut Kapoltabes, tersangka ditangkap beberapa jam kemudian, setelah polisi menerima laporan dari korbannya, Muhamad Rokip tinggal di Jalan Gunung Patuha II/114 Denpasar . Pencurian dilakukan tersangka dengan cara menggunakan kunci leter T. Agar aksinya tidak dipergoki, sepeda motor tidak dihidupkan tapi dituntut keluar dari halaman.

Apes, saat sepeda motor dituntut hingga ke Jalan Pulau Panjang Denpasar, buser mencurigainya. Sertamerta, petugas menanyakan surat-surat kendaraan sepeda motor. Namun tersangka tidak dapat menunjukkannya. Mendengar jawaban plintat-plintut, polisi menggelandangnya ke Poltabes Denpasar. Akhirnya dihadapan penyidik, tersangka mengaku sepeda motor yang dibawanya adalah curian. Tersangka mengaku, dia mencuri atas pesanan Sarif yang kini masih dikejar polisi. “Kita masih mengembangkan keterangannya. Dia ini residivis dan kita menduga jaringanya masih berkeliaran,”ucap Kapoltabes. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami