Win-AP â€˜Beri Ampunâ€™ Pastiyoga

Jumat, 13 Juni 2008, 20:15 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Insiden penghadangan Tim Win-AP di Dusun Sekar, Desa Banjar Kecamatan Banjar berakhir dengan damai, setelah Tim Win-AP Kabupaten Buleleng ‘memberikan ampun’ kepada pendukung Pastiyoga dengan mencabut laporan insiden tersebut di Mapolres Buleleng.

Dengan alasan demi kondusifitas Bali menjelang pelaksanaan Pilgub dan rasa kemanusiaan terhadap orang-orang yang telah mengakui kesalahan, Jumat (13/6), Dewa Made Cintiadi mencabut laporan tentang pengerusakan mobil dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pendukung Pastika-Puspayoga, Putu Arya alias Katak (41) dan Dewa Ketut Putra alias Dodik (38) warga Dusun Sekar, Desa Banjar.

“Sesuai dengan visi dan misi Bali Harmoni untuk menciptakan kedamaian menuju rakyat sejahtera, maka setelah proses hukum dilakukan dengan benar oleh kepolisian dan ada pengakuan atas kesalahan yang dilakukan oleh saudara-saudara saya di Banjar, maka demi kondusifitas Bali jelang Pilgub, laporan terkait pengerusakan dan penganiyaan secara resmi saya cabut dan saya anggap kasus ini telah selesai,” ungkap Dewa Made Cintiadi yang didampingi sekretaris LSM Bali Harmoni Kabupaten Buleleng, Putu Widiasa.

Pencabutan berkas laporan pengerusakan dan penganiayaan itu juga didasari dengan surat permintaan maaf kedua pelaku yang diketahui Perbekel Desa Banjar dan dua orang saksi.

”Penghormatan sedalam-dalamnya kepada aparat kepolisian Polres Buleleng yang memproses kasus penganiyaan itu secara profesional dan proporsional dan sikap jantan kedua pelaku yang mengakui perbuatanya untuk kondusifnya Bali,” ujar Cintiadi.

Sebelumnya, Koordinator Lapangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Gede Winasa – Alit Putra (Win-AP), dihajar sejumlah pendukung Pasangan Calon Mangku Pastika – Puspayoga (Pastiyoga) di Dusun Sekar, Desa Banjar Kecamatan Banjar hingga mengakibatkan mobil bergambar Win-AP penyok dan pengemudinya, Dewa Made Cintiadi asal Desa Bungkulan Kecamatan Sawan mengalami luka bengkak akibat pukulan, bahkan perutnya nyaris ditusuk dengan pecahan botol miras. (sas)