search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penderita TB di Denpasar Meningkat
Senin, 25 Agustus 2008, 17:12 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah penderita TB atau Tuberkulosis di Kota Denpasar mengalami peningkatan disbanding tahuh lalu. Sementara kesadaran warga untuk memeriksakan diri masih kurang.



Menurut Ketua Harian Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Denpasar, IGN Wibawa, Dari data bulan Januari-Juni 2008, penderita TB di Kota Denpasar mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan yang sama tahun 2007. Penderita TB tahun 2008 dari bulan Januari-Juni mencapai 207, sedangkan bulan Januari-Juni 2007 berjumlah 204 kasus.

Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang bahaya TB membuat kantor PPTI cabang Kota Denpasar terus melakukan terobosan seperti memberikan buku panduan pada puskesmas.

Dengan pemberian buku panduan pada puskesmas diharapkan bisa disampaikan pada kader-kader posyandu. Mengingat posyandu peripurna dilaksanakan setiap bulan di masing-masing banjar.

"Kita harapkan ke depannya keterlibatan kader-kader posyandu untuk menyampaikan bahaya TB pada masyarakat. Dengan demikian sasarannya bisa lebih menyentuh masyarakat langsung," ujar Wibawa.



Lebih lanjut Wibawa menambahkan selama ini kasus TB di masyarakat ibarat gunung es, dimana kasusnya sangat sulit ditemukan. Namun setelah penderita parah baru melakukan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit.
"Dengan penyebaran buku panduan ini diharapkan masyarakat mau memeriksakan diri lebih dini," ujarnya.



Ditanya mengenai biaya obat, Wibawa mengatakan semua obat untuk penderita TB gratis.

Sementara Kepala Puskemas II Denpasar Timur, Dr. M Buda Wisnawa saat meninjau penderita TB mengatakan, sampai saat ini masyarakat masih enggan untuk memeriksakan diri ke puskesmas.
"Padahal di Puskesmas telah disediakan peralatan untuk mengecek penderita apakah positif TB atau tidak," jelasnya. (ctg/*)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami