search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petani Temukan Mayat Tanpa Kepala
Senin, 3 November 2008, 09:48 WITA Follow
image

images.google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga Desa Pering Kecamatan Blahbatuh Gianyar pagi ini dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria telanjang tanpa kepala. Diduga kuat mayat ini merupakan korban pembunuhan dengan cara mutilasi.Mayat tanpa kepala ini ditemukan warga di Banjar atau dusun Patolan Desa Pering Blahbatuh Gianyar. Mayat ini ditemukan seorang petani yang sedang mencari rumput untuk makanan sapi.

 



Saat ditemukan tergeletak di got atau saluran air, mayat pria tanpa kepala ini hanya mengenakan celana dalam warna biru tua. Mayat pria ini terbungkus karung plastik dengan posisi tangan dan kaki terikat.

“Awalnya saya kira bangkai anjing, maunya saya buang bersama warga lainnya. Setelah saya robek karungnya kok ada kaki manusia, langsung saya lari karena takut,” kata seorang saksi, Ketut Peluk.

Penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Polsek Blahbatuh Gianyar. Tak lama berselang, aparat Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar datang ke TKP untuk melakukan olah TKP. Jenazah yang diduga korban mutilasi ini kemudian dibawa ke rumah sakit Sanjiwani Gianyar untuk diperiksa lebih lanjut.

“Mayatnya ditemukan warga sekitar pukul 6 pagi. Hingga kini kita masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk ungkap kasus ini,” kata Kapolsek Blahbatuh, AKP Imam Tauhid.

 

Pasca penemuan mayat tanpa kepala ini, polisi telah memeriksa beberapa orang saksi dan warga sekitar lokasi penemuan mayat.

Hingga kini polisi belum mengetahui identitas mayat tanpa kepala ini. Potongan kepala korban hingga kini juga masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian pihak kepolisian Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami