Arena Tajen Digerebek, Bebotoh Kocar-Kacir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lokasi gelar tajen di Griya Tampak Gansul di Jalan Merkudara, Kamis (27/11) siang, digerebek satuan reskrim Poltabes Denpasar. Hasilnya tidak memadai, cuma menyita 5 ekor ayam mati dan 11 ekor ayam hidup. Bebotoh yang jumlahnya puluhan orang kocar-kacir melarikan diri, ketika polisi datang menyerbu.
Menurut Kasatreskrim Poltabes Denpasar Kompol Rendra Radita Dewayana SIK, Kamis (27/11), aparat kepolisian Poltabes Denpasar menggerebek arena tajen sekitar pukul 13.00 Wita. Sebelumnya polisi telah mengintai dari pukul 11.00 Wita.
Arena tajen yang digelar para bebotoh, di Griya Tampak Gansul Jalan Werkudara, digelar di halaman rumah warga setempat. Mereka memanfaatkan upacara odalan (upacara agama) warga.
Selain itu, para bebotoh juga sudah bermain selama 5 set, jauh dari standar upacara tabuh rah yang sifatnya hanya 3 set.
Kompol Rendra mengatakan, saat itu, kondisi arena tajen yang digelar ramai dan polisi belum bertindak. Pasalnya, hanya pasukan intai yang melakukan penyanggongan.
Ketika pasukan inti datang, yakni pasukan Dalmas dan Reskrim, bebotoh lari tunggang – langgang.
Kecepatan para bebotoh melarikan diri, patut diacungi jempol. Ada indikasi, saat pasukan Dalmas masuk kedalam gang menuju arena tajen, ada mata-mata bebotoh yang melaporkan kedatangan polisi.
Biasanya seperti itu yang terjadi di lapangan. Polisi sudah diintai dari jauh, begitu masuk lokasi, mereka sudah kabur duluan,†jelas Kompol Rendra.
Walau tak berhasil membekuk para bebotoh, aparat kepolisian berhasil ‘menangkap’ 11 ekor ayam hidup dan 5 ekor ayam mati. Ditambah, 1 pisau taji, 1 gulungan benang warna merah dan 15 kasih. Ayam-ayam jenis betet itu kini diamankan di Poltabes Denpasar.
Reporter: bbn/rob